Home BERITA Mengeksekusi Misi Tuhan

Mengeksekusi Misi Tuhan

0
Ilustrasi - Lima Bruder MTB perintis misi di Singkawang, Kalbar, mulai Maret 1921 -- Dok Museum Misi MTB-Royani Lim

DALAM doa bagi para murid-Nya, Tuhan Yesus berkata kepada Bapa-Nya, “Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.” (Yoh 17: 15)

Dia tahu bahwa para murid-Nya mesti melanjutkan misi-Nya di dunia ini. Tak lagi secara fisik hadir di dunia, Dia menggunakan raga dari murid-Nya untuk melanjutkan karya-Nya. Maka, Dia selalu menyatu dengan mereka.

Dia juga memohon agar Bapa menguduskan mereka. Artinya, mengkhususkan mereka bagi Tuhan dalam kebenaran (lihat Yoh 17: 17)

Kebenaran itu tidak lain dan tidak bukan adalah pribadi Yesus itu sendiri. Setiap orang kristiani telah dikhususkan untuk Tuhan dalam Yesus Kristus.

Itulah salah satu makna pembaptisan.

Tugas utama orang yang sudah dibaptis adalah hadir dan berjuang sebagai Kristus yang lain (alter Christus). Motivasi hidupnya berasal dari Kristus.

Demikian pula tujuan hidupnya.

Konsekuensinya tidak mudah. Mereka dibenci oleh dunia. Harus siap menjadi martir. Mengapa? Karena mereka tidak berasal dari dunia (lihat Yoh 17: 14). Dunia yang menolak Yesus akan menolak mereka yang menghadirkan Diri-Nya.

Yesus sudah mempersiapkan semuanya. Dia membekali para murid-Nya dengan semua rahmat yang mereka perlukan. Mereka dipersiapkan untuk melanjutkan karya-Nya.

Sebaik apa pun rencananya, tanpa pelaksanaan tidak akan menghasilkan buah. Kini, dalam diri para murid-Nya Tuhan Yesus menantikan pelaksanaan itu.

Apakah para pengikut-Nya siap untuk mengeksekusi misi Tuhan?

Rabu, 1 Juni 2022
Peringatan Santo Yustinus, martir

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version