Home BERITA Mengenal Ke-Allah-an Yesus dalam Injil Yohanes

Mengenal Ke-Allah-an Yesus dalam Injil Yohanes

0
Ilustrasi - Tritunggal Mahakudus.

Bacaan 1: Kis 7:55-60
Bacaan 2: Why 22:12-14. 16-17. 20
Injil: Yoh 17:20-26

ADA orang yang mengatakan, “Allah itu tidak beranak juga tidak diperanakkan” atau pernah juga kita dengar, “Jika Tuhan beranak siapa bidannya?”

Sebagai orang Katolik, kita hanya bisa memaklumi ada orang non Katolik yang tidak paham iman Kristus.

Bahkan masih ada umat Katolik yang belum paham keilahian Yesus.

Mengimani Yesus Tuhan berarti juga mengimani Yesus sebagai Allah Putera atau iman Tri Tunggal Maha Kudus.

Hanya orang-orang yang tidak pernah membaca Kitab Suci, maka tidak mengenal siapa itu Yesus. Demikian dikatakan oleh Santo Hieronimus.

Telah tertulis dengan jelas dalam Kitab Suci bahwa Yesus adalah Allah Putera.

Yesus itu 100% Allah dan 100% Manusia.

Yesus dibunuh oleh orang-orang Yahudi karena dianggap menghujat Allah dengan menyebut Diri-Nya sebagai Anak Allah.

Demikian juga saat Stefanus dibunuh oleh orang-orang Yahudi, ketika disidang dalam Mahkamah Agama karena dianggap telah menistakan agama Yahudi. Orang Yahudi percaya bahwa melihat Allah maka bisa mati.

Dengan bersaksi, “Sungguh, aku melihat langit terbuka, dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.”

Maka ini dianggap sebagai penistaan agama Yahudi.

Stefanus akhirnya dirajam, dilempari batu hingga mati sebagai martir Katolik yang pertama.

Dalam bacaan Injil hari ini secara jelas Tuhan Yesus mengungkap jatidiri-Nya sebagai Allah Putera.

“…supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, ada di dalam Aku, dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.”

Ada lima kali Tuhan Yesus mengungkapkan jatidiri ke-Allah-an-Nya dalam Injil Yohanes hari ini.

Yohanes Penginjil dalam pengalaman rohaninya (penglihatan), mendengar Tuhan Yesus bersabda,

“Sungguh Aku datang segera, dan Aku membawa upah untuk membalas setiap orang menurut perbuatannya. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Akhir.”

“Ya, Aku datang segera,” lanjut-Nya

Amin, datanglah, Tuhan Yesus.

Sebuah kesaksian Yesus sebagai Allah yang akan datang kedua kalinya (parousia) untuk menghakimi setiap orang pada akhir zaman.

Pesan hari ini

Sudahkah aku mengenal Yesus adalah Tuhan, Allah Putera?

Bacalah Kitab Suci maka kamu akan mengenal-Nya.

“Tuhan Yesus begitu sering dihina dan dicela, namun Ia tetap bersama kita hingga akhir zaman.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version