Bacaan 1: Kol 1:9-14
Injil: Luk 5:1-11
Setiap langkah yang dijalani di dunia ini selalu ada makna dibaliknya. Memang, kadang ada orang yang menganggap apa yang dicapainya adalah karena kemampuannya dan mengesampingkan keterlibatan Tuhan.
Namun pada kenyataannya banyak hal yang tidak bisa dipahami manusia bisa terjadi begitu saja. Manusia memiliki akal dan budi untuk bertumbuh dan berkembang mengelola dunia. Namun akal dan budi itu juga datang dari Tuhan.
Memang tidak mudah, perlu kepekaan untuk bisa mendengarkan apa yang Tuhan ingini.
Mari kita belajar mendengarkan Tuhan dari kisah Petrus dalam bacaan hari ini.
Setelah selesai mengajar orang banyak di pinggir Pantai, Tuhan Yesus memberi perintah Petrus untuk bertolak ke tempat yang lebih dalam dan menebarkan jalanya.
Bagi kita (mungkin juga Petrus), ini adalah perintah yang aneh.
Tuhan Yesus berlatar belakang seorang tukang kayu, memberi perintah Petrus seorang nelayan tulen yang kesehariannya di danau menjala ikan, aneh bukan?
Semalaman, Petrus dan kawan-kawan menjala ikan namun tidak ada hasil. Jika malam hari saja tak ada ikan apalagi siang hari. Seharusnya, Petrus menolak perintah itu.
Namun ada yang menggerakkan Petrus untuk taat mendengarkan dan melaksanakan tepat seperti apa yang Ia perintahkan (meski menurutnya janggal). Saat itu Petrus juga belum terlalu mengenal Yesus adalah Tuhan.
Apa yang terjadi?
Hasilnya sungguh luar biasa, Petrus bahkan harus mengundang nelayan lain untuk membantunya mengangkat ikan dan jalanya pun hampir koyak. Petrus menyadari kuasa Ilahi Tuhan Yesus lalu meminta-Nya pergi karena ia merasa tak layak dihadapan-Nya.
Namun Tuhan Yesus justru memberikan peneguhan kepadanya.
“Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia.”
Rasul Paulus mendoakan jemaat Kolose kepada Tuhan, agar memahami kehendak-Nya secara benar. Sehingga iman bisa bertumbuh dengan benar.
“Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal,…”.
Paulus perlu memberi peneguhan, karena saat itu jemaat Kolose sedang diganggu oleh para pengajar sesat yang mengacaukan iman kristiani mereka.
Pesan hari ini
Ketika kamu mengarahkan pelayananmu seperti apa yang Tuhan mau, maka hasilnya akan sedahsyat tangkapan ikan yang dialami Petrus.
“Saya tidak memiliki kekuatan atau kebijaksanaan untuk melewati satu hari tanpa bimbingan dan anugerah dari Tuhan.”