Home BERITA Meniru Sikap Pantang Menyerah Orang Menjengkelkan

Meniru Sikap Pantang Menyerah Orang Menjengkelkan

0
Mengetuk pintu

Bacaan 1: Mal 3:13 – 4:2a

Injil: Luk 11:5-13

Sebagai makhluk yang bersosial masyarakat, maka kita bisa saja bertemu dan hidup berdampingan dengan orang-orang yang menjengkelkan. Kelakuannya selalu mengesalkan.

Melihat mukanya atau mendengar namanya saja kadang sudah muak.

Namun sebagai umat katolik, kita diajarkan kesabaran terutama menghadapi orang-orang yang menjengkelkan itu. Bagaimana pun mereka adalah bagian dari hidupmu dan tidak perlu dimusuhi, jadi tinggal bagaimana cara untuk menghadapinya saja.

Dalam hidup memang diperlukan sifat toleransi, saling menghargai dan menghormati dalam setiap aspek di mana pun kita berada. Menjunjung tinggi kerukunan dengan berusaha menekan ego masing-masing meski orang yang menjengkelkan itu mengabaikan perasaan itu.

Hari ini Tuhan Yesus memberikan perumpamaan bagaimana menghadapi orang yang menjengkelkan.

Dalam tradisi Yahudi, banyak keluarga senang tidur di ruang tamu saat malam hari (karena mungkin memang adanya keterbatasan ruang tidur).

Bisa dibayangkan, saat ada orang mengetuk pintu, maka akan membangunkan seluruh anggota keluarga itu. Ini yang menjengkelkan pemilik rumah itu.

Namun demikian, pemilik rumah memilih memberikan apa yang diminta tetangga yang menjengkelkan itu agar situasi tidak semakin parah karena ia akan terus-terusan mengetuk pintu hingga diberikan roti.

Tujuannya satu, tetangganya segera pergi.

Perumpamaan itu digunakan Tuhan Yesus untuk membandingkan kebaikan Allah dengan manusia. Jika manusia yang masih berdosa saja mampu berbuat baik kepada orang lain yang menjengkelkan, apalagi Allah.

“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di Surga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”

Terus-menerus berbuat kebaikan dan pantang menyerah (meniru sikap orang menjengkelkan) dalam mengusahakan  keselamatan, itulah yang disukai Allah.

“Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.”

Demikian janji-Nya dalam nubuat Maleakhi.

Pesan hari ini

Kadang sikap pantang menyerah orang menjengkelkan itu perlu ditiru.

Terutama dalam hal berdoa, jangan pernah menyerah memohon pada-Nya, siapa tahu doamu dikabulkan (meski dianggap menjengkelkan sama Tuhan). “Ketika kamu menghadapi kesulitan dan tidak menyerah, itulah kekuatanmu.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version