PW St. Padre Pio dari Pietrelcine, imam. Ez 1 : 1-6 dan Luk 8:16-18
Padre Pio lahir dengan nama Francesco Forgine. Dia lahir pada tanggal 25 Mei 1887. Ketika masuk Ordo Saudara Dina Capusin (OFMCap) diberi nama tambahan Pius (Italia: Pio).
Dia menerima stigmata (luka-luka suci Yesus). Walaupun demikian dia tetap hidup rendah hati dan sederhana.
Padre Pio wafat 23 September 1968 dalam usia 81 tahun. Dibeatifikasi 2 Mei 1999 dan dikanonisasi 16 Juni 2002 oleh Paus Yohanes Paulus II.
Warta gembira Yesus Kristus tidak bisa disembunyikan, seperti terang. Orang Kristen yang menghayati kegembiraan itu tidak bisa menyembunyikan diri.
Firman Tuhan bagaikan terang yang menyala dan memberikan peran istimewa dalam kehidupan. Tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan dan Firman-Nya. Fungsi cahaya adalah mengusir kegelapan.
Demikian juga, murid-murid Yesus hendaknya menjadi cahaya dalam kegelapan kehidupan ini.
Teringat saya akan kata-kata Tuhan kepada Nabi Yesaya: “Tidak cukup bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku. Engkau akan Kujadikan cahaya bagi para bangsa.”
Kita para murid Yesus, harus bisa membantu menepis kejahatan dan menunjukkan dimensi hidup yang nyata.
Doaku: Ya Tuhan Yesus, semoga hari ini Firman-Mu menjadi cahaya bagi langkahku. Dan semoga saya pun sanggup memantulkan cahaya Firman-Mu kepada sesama.