Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Menjadi Hamba Sesuai Kehendak-Nya

Menjadi Hamba Sesuai Kehendak-Nya

0
Tuhan Yesus Kristus
  • Bacaan 1: Yes. 53:10-11
  • Bacaan 2: Ibr. 4:14-16
  • Injil: Mrk. 10:35-45

Kitab Suci merupakan sumber utama iman Kristiani dari tiga sumber iman yang ada, yaitu Kitab Suci, Magisterium dan Tradisi. Melalui Kitab Suci, umat akan mengenal Allah Bapa, Allah Putera (Yesus Kristus) dan Allah Roh Kudus.

Namun sayang, banyak yang malas membaca Kitab Suci.

Berbagai alasan entah karena bukunya terlalu teballah, tulisannya kecil-kecil atau karena tenggelam dalam kesibukan sehari-hari, sehingga membuat seseorang malas membaca Kitab Suci. Padahal salah satu kegiatan untuk menjaga persekutuan dengan Allah adalah dengan membaca Kitab Suci.

Dalam pengajaran tentang Kitab Suci dikenal:

Perjanjian Baru tersembunyi dalam Perjanjian Lama, dan Perjanjian Lama semakin terbuka dalam Perjanjian Baru.

Dalam bacaan Yesaya hari ini, kita akan membuktikan hal itu, karena perikop tersebut berkisah tentang “Hamba Tuhan” yang memenuhi kehendak dan tujuan Allah Bapa, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

“Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.

Sesudah kesusahan jiwanya ia akan melihat terang dan menjadi puas; dan hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul.”

Dia-lah Tuhan Yesus Kristus, “Hamba Tuhan” itu. Lewat kematian-Nya di kayu salib telah meminum cawan Allah Bapa-Nya, dibaptis dan mencapai kemenangan dalam penebusan dosa manusia. Tuhan Yesus berumur panjang, hidup hingga hari ini dan selama-lamanya.

Cawan penderitaan itu pulalah yang harus diminum para pengikut-Nya seperti disampaikan-Nya kepada Yakobus dan Yohanes:

“Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima…”

Tuhan Yesus Kristus adalah “Imam Besar Agung” yang disebut oleh Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat Ibrani. Dia-lah Imam Besar Agung yang sama seperti kita, turut merasakan penderitaan manusia.

“…Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.”

Demikian peneguhan Rasul Paulus.

Pesan hari ini

Bacaan-bacaan hari ini berbicara tentang “Hamba” yang sesuai kehendak-Nya, meminum cawan-Nya dan diutus untuk menebus dosa manusia, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Kita pun diharapkan mau meminum cawan-Nya dan menjadi hamba seperti yang dikehendaki-Nya.

“Tingkat imanmu ditentukan oleh tingkat ketaatanmu.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version