Home BERITA Menjadi Siswa Sadar Media

Menjadi Siswa Sadar Media

0
CB Ismulyadi memotivasi para murid kelas 3-6 SD Bentara Wacana Muntilan untuk bijak menggunakan HP untuk tujuan baik dan produktif. (Dok. CB Ismulyadi)

SISWA kelas 3–6 Sekolah Dasar Bentara Wacana Muntilan mengikuti program parenting dengan tema “Bijak Bermedia Internet dan Membuat Konten Positif”. Kegiatan diikuti sekitar 140 siswa. Dilaksanakan di aula SD Bentara Wacana di Jl. Lettu Sugiarno, Muntilan, 12 Oktober 2024.

Kepala Sekolah SD Bentara Wacana Sri Esa Mahiarsih menyampaikan demikian: “Kegiatan ini bertujuan menanamkan kesadaran bermedia kepada para siswa terutama agar mereka memahami dan menyikapi kemajuan teknologi; terutama media sosial.

Selain itu, diharapkan siswa dapat semakin kreatif menggunakan HP mereka untuk membuat konten positif; tetap santun ketika berelasi dengan sesama.”

Kepala Sekolah SD Bentara Wacana Muntilan, Sri Esa Mahiarsih, memotivasi para muridnya agar menggunakan HP secara baik, bijak, dan produktif. (CB Ismulyadi)
Penulis sebagai fasilitator memotivasi para murid SD Bentara Wacana Muntilan agar bisa menggunakan HP secara positif. (CB Ismulyadi)

Persepsi murid

CB Ismulyadi sebagai fasilitator mengawali kegiatan dengan dialog seputar pemahaman siswa tentang konten dan cara bijak penggunaan media sosial. Pada kelompok kelas 3-4 SD, ia mengajak para siswa untuk mendalami tema “Berbagi Konten Positif”.

Tema ini membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang akan membantu mereka beradaptasi. Juga agar mereka bertindak dengan pertimbangan tetap menjaga kesantunan di lingkungan sekolah, masyarakat, dan ruang media sosial.

Program pelatihan sehari bersama para murid SD kelas 3-6 untuk memakai HP-nya secara baik dan bijak. (CB Ismulyadi)

Langsung praktik

Melalui praktik yang dilakukan, para siswa membuat konten berupa foto-foto dan memberikan narasi singkat. Pada kelompok kelas 5-6 SD, para siswa diajak untuk mencermati “cara kerja” media sosial, cara berkomunikasi yang tepat sehingga pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik oleh penerima.

Selain itu, para siswa diundang untuk melatih keterampilan berbicara di depan umum, bekerja dalam tim, dan menjalin hubungan interpersonal yang baik, sopan, saling menghargai.

“Melalui kerja kelompok dalam menceritakan satu objek gambar, para siswa mampu menyalurkan kreativitas mereka dan menata kisah menarik yang layak dibagikan kepada pembaca dan penonton,” tandas CB Ismulyadi.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version