Senin, 8 Agustus 2016
Pekan Biasa XIX
PW S. Dominikus, Imam
Yeh 1:2-5.24-2:1a; Mzm 148:1-2. 11-14; Mat 17:22-27
Sekali peristiwa Yesus bersama murid-murid-Nya ada di Galilea. Ia berkata kepada mereka, “Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia; mereka akan membunuh Dia, tapi pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan.”
SABDA ini mengundang kita untuk menyambut Yesus Kristus dalam hidup kita. Apa arti menyambut Yesus Kristus dalam hidup kita? Itu berarti bahwa kita membuka diri bagi kehadiran-Nya yang tinggal di antara kita.
Menyambut Yesus Kristus dalam hidup kita berarti juga mengenal Dia sebagai Penebus kita. Kita harus mengarahkan hidup kita dalam ketaatan penuh cinta. Tanpa Dia hidup kita hampa. Maka kita harus menyambut-Nya dalam hidup kita dan dalam tiap lingkup aktivitas manusiawi kita.
Dalam Adorasi Ekaristi Abadi kita bersembah sujud di hadirat Yesus Kristus yang menebus dan menyelamatkan hidup kita. Di sana kita juga menyambut Dia dalam hidup kita. Apakah kita menyambut Dia dengan cinta dalam hidup kita?
Tuhan Yesus Kristus berilah kami keberanian untuk membuat kehadiran-Mu dirasakan oleh dunia di sekitar kami. Jangan biarkan kami takut menunjukkan bahwa iman kami pada-Mu adalah pusat hidup kami dan bermakna bagi semua yang kami buat. Semoga kami menjadi saksi sukacita yang kami alami dalam hidup kami kini dan selamanya. Amin.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
