Menyentuh Hati

0

Fajar pagi teriring lonceng Gereja

Aku terbangun dari lelap tidurku semalam

Kudandan rapi meninggalkan kamarku

Dengan wajah ceria tergontai sendu.

Jari-jemariku membuka pintu satu per satu

Terlihat anak Tuhan begitu pulas

Suara lembutku membangunkan mereka

Bagaikan Kidung Agung memuji-Nya.

 

Tangan kasih menyentuh dahi dan pipi mereka

Terlihat bahagia dengan senyumannya

Mereka jalan berbaris di lorong bisu

Langkah pasti seolah berlomba menuju ruang doa.

 

Di sanalah hati menyatu memuji Tuhan

Menyuarakan semua duka nestapa

Memasrahkan semua belenggu yang terbelit dalam dada

Menyentuh hati Tuhan mendengarkan doa mereka.

 

Aku melihat kamu dengan mata Tuhan

Aku mencintai kamu dengan hati Tuhan

Aku membelai kamu dengan tangan Tuhan

Aku menyentuh hatimu agar kamu memiliki Tuhan

Hal yang pasti dan dengan penuh keyakinan

Adalah apa yang ada di hati kita dengan Tuhan.

 

———————-

Teman-teman yang dermawan…………..!

Puisi “Menyentuh Hati”, lahir dari kepekaan hati. Ketersentuhan hati akan aktivitas rohani dan penderitaan para penyandang disabilitas mental dan sakit  jiwa di Panti Santa Dymphna, kurangkaikan dalam puisi ini. Dalam keterbatasan fisik, mental dan kejiwaannya, mereka ada dan hadir di hadirat Allah. Menyuarakan semua duka nestapa. Memasrahkan semua belenggu  derita yang melilit dada. Tuhan pasti tahu apa yang mereka alami dan harapkan. Dia pasti mendengarkan dan mengabulkan doa-doa dan harapan mereka.

Teman-teman yang baik,

Dalam karya pelayananku sebagai seorang biarawati CIJ, hatiku tersentuh menatap mereka. Sebuah tatapan karena aku  mencintai mereka dengan hati Tuhan. Hatiku tersentuh, agar mereka memiliki Tuhan dan Tuhan di pihak mereka. Semoga duka nestapanya didengarkan Allah Yang Maha Kuasa.

Teman-teman nan budiman!

Semoga duka nestapa mereka menyentuh hati kita juga. Untuk terus melihat mereka dalam nama Tuhan. Apa yang kita lakukan terhadap mereka yang paling hina ini, kita lakukannya dalam nama dan untuk Tuhan. Kita doakan mereka, agar duka nestapa yang membelitnya boleh dilepaskan Allah yang Maha Kuasa. Terima kasih untuk bantuan dan dukungan teman-teman semuanya untuk karya pelayanan kami di Panti Santa Dymphna.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version