Home BERITA Merasa Diri Paling Layak

Merasa Diri Paling Layak

0
Merasa paling pantas

Bacaan 1: Yes 55:6-9

Bacaan 2: Flp 1:20c-24. 27a

Injil: Mat 20:1-16

Injil Kristus itu ‘up to date’, apa yang dikisahkan dalam perikop injil hari ini masih terjadi hingga hari ini. Dalam dunia kerja, seseorang yang memiliki masa kerja paling lama biasanya merasa paling layak, superior dan minta diistimewakan.

Merasa paling berjasa bagi perusahaan.

Dalam situasi seperti ini, seseorang bisa jatuh dalam kesombongan karena selalu menganggap dirinya lebih penting dibandingkan orang lain. Sikap yang sangat dibenci Tuhan dan merupakan salah satu dari tujuh dosa pokok.

Perikop ini mungkin ada hubungannya dengan perikop sebelumnya, dimana Petrus mempertanyakan upah mengikut Yesus sebab merasa telah “setia habis-habisan” meninggalkan segalanya.

Seolah Tuhan harus memberikan sesuatu untuk upah mereka.

Tuhan ingin mengingatkan agar para murid tidak jatuh dalam kesombongan.

Pekerja yang direkrut pertama di pagi hari minta diistimewakan karena telah bekerja sepanjang hari dibanding orang yang hanya bekerja satu jam.

“Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari.” Demikian protes mereka.

Pemilik kebun yang merupakan representasi Allah mungkin memang hanya ingin menunjukkan belas kasihan saja pada pekerja terakhir itu. Orang itu tidak mendapatkan pekerjaan hingga jam lima sore karena mungkin tidak punya keahlian apa-apa alias tidak laku.

“Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau,…”

Manusia tidak pernah tahu apa yang ada dalam pikiran Allah. Dia punya kehendak bebas yang tidak bisa diprotes. Allah telah memberikan apa yang menjadi bagianmu, jadi Dia tidak berlaku tidak adil.

“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.” Telah dinubuatkan oleh Nabi Yesaya.

Maka dalam peneguhannya kepada jemaat di Filipi, Rasul Paulus meminta mereka selalu fokus kepada Tuhan dalam setiap perbuatan.

“Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil,…”

Pesan hari ini

Apakah saya pantas merasa paling layak dalam melayani Tuhan dan mengharapkan berkat lebih dari-Nya?

“Saat kamu merasa paling benar dan hebat dari semuanya, sebenarnya kamu sedang berada di dalam masalah yang besar.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version