Home BERITA Merawat Tradisi

Merawat Tradisi

0
Ilustrasi: Macapat dan Spiritualitas Jawa. (Ist)

Bacaan 1: Ul 4:1. 5-9
Injil: Mat 5:17-19

TRADISI merupakan bagian yang memiliki peran penting dalam kehidupan, terutama kebudayaan. Tradisi terdiri dari lisan dan tertulis. Dalam masyarakat kuno, maka mereka menurunkan atau merawat tradisi secara lisan dari generasi ke generasi berikutnya.

Namun pada masa sekarang, tradisi lisan semakin terkikis oleh teknologi.

Terhambatnya komunikasi verbal oleh dunia digital menjadi penyebab terkikisnya tradisi lisan. Dunia digital telah mendekatkan yang jauh namun sekaligus menjauhkan yang dekat.

Dalam masyarakat perkotaan, umumnya tidak lagi mempertahankan tradisi budaya kedaerahan lagi. Kemajemukan warga dengan latar belakang budaya yang berbeda membuat mereka malah membuat tradisi baru.

Hal ini telah diperingatkan oleh Nabi Musa kepada bangsa Israel,

Musa sendiri telah dinubuatkan Allah tidak akan masuk ke negeri itu. Maka ia sebagai nabi mengajarkan kepada bangsa itu untuk merawat ketetapan hidup dalam Hukum Taurat.

“… dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu.

Supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya. Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu…

dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu. Beritahukanlah kepada anak-anakmu dan kepada cucu cicitmu semuanya itu,”

Demikian nasihat Nabi Musa kepada bangsanya Israel.

Hukum Taurat diturunkan kepada bangsa Israel agar mereka hidup baik di mata Tuhan.

Hal itu kembali ditegaskan oleh Tuhan Yesus menanggapi ajaran “Hukum Kasih-Nya”.

“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.”

Seluruh Hukum Taurat terangkum dan ada dalam Hukum Kasih-Nya. Kedatangan Tuhan Yesus sendiri juga merupakan penggenapan dari Hukum Taurat dan Kitab para nabi.

Pesan hari ini

Merawat tradisi dari generasi ke generasi berikutnya secara verbal menjadi kekuatan terjalinnya komunikasi dalam menjaga iman Kristus.

Teknologi itu ada untuk membantu tradisi bukan untuk mengikisnya.

“Semua tradisi agama utama pada dasarnya membawa pesan yang sama, yaitu cinta, kasih sayang, dan pengampunan. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version