INILAH perayaan para yubilaris imam, bruder Ordo Karmelit Provinsi Indonesia yang berlangsung di Gereja St. Andreas- Paroki Tidar Malang – Jatim hari Rabu tanggal 13 September 2017 kemarin.
Kita mulai dari yang satu ini:
“Kita semua pada saat ini diundang untuk bersyukur, tapi bersyukur untuk apa? Apakah prestasi dalam menghidupi trikaul para yubilaris? Bukan. Apakah bersyukur karena prestasi akademik, projek dan karya para yubilaris? Juga bukan.
Tetapi, kita semua bersyukur atas belas kasih kerahiman Allah yang luar biasa kepada kita. Inilah perayaan yang indah akan belas kasih Allah. Kami para yubilaris juga mengalami ups-and- downs, tetapi kasih setia Allah tidak pernah berubah.”
Minta doa
Demikian penggalan homili Romo Benny Phang O.Carm.
Dalam bagian lain, imam Karmelit yang juga anggota General Councillor of Asia, Oceania and Australia of the Order ini juga meminta kepada seluruh umat yang hadir memenuhi gereja untuk selalu mendoakan mereka – para yubilaris Karmelit.
“Doakan kami, karena jalan ke depan itu sering berliku dan mungkin juga licin. Tegurlah dan ingatkan kami dengan kasih persaudaraan. Namun, kami juga tidak lupa ingin mengucapan terima kasih kepada segenap umat sekaligus mewakili para yubilaris kepada ibu masing-masing yang terus meliputi dengan doa yang terindah, kepada Ordo Karmel, kepada para sahabat yang meneguhkan hidup panggilan kami,” kata Romo Benny Phang.
Sambutan wakil yubilaris pada akhir misa disampaikan oleh Romo Anastasius Soestijarso Soedibjo O.Carm yang biasa disapa Romo Dibyo (77 tahun). Ia lalu mengutip Injil Yohanes 15:16 “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu”.
“Kami dipilih menjadi alat-Nya, entah sebagai pensil kecil, sebagai sebatang lidi yang rapuh atau mungkin sebagai selembar kertas kecil, atau bahkan sebagai sebatang kayu korek api. Yang penting kami semua berada di tangan Tuhan. Sehingga tidak ada niat kami membanggakan diri bahwa kami ini sebagai Karmelit sudah 60 tahun, 50 tahun, 40 tahun, 25 tahun melakoni hidup membiara atau menjalani hidup imamat,” ungkap Romo Dibyo.
Bersyukur atas rahmat ilahi
Perayaan Ekaristi Syukur yang diselenggarakan oleh Provinsi Ordo Karmel Indonesia ini dipimpin oleh Bapak Uskup Keuskupan Malang Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm dan berlangsung di Gereja Santo Andreas Tidar Malang pada Rabu 13 September 2017.
Dalam perayaan itu tampak Provinsial Ordo Karmel Indonesia Romo Ignasius Budiono O.Carm yang menyampaikan sambutan pada akhir Misa dan mengenalkan satu per satu para yubilaris beserta tugas masing-masing saat ini. Ada yang bertugas sebagai dosen, formator di seminari dan sebagai pastor paroki.
Tak lupa, Romo Boediobo juga menyampaikan terima kasih kepada keluarga inti para yubilaris, Bapak Uskup Keuskupan Malang, Pastor Paroki Santo Andreas Tidar, dan para petugas liturgi.
Tampak hadir segenap anggota keluarga para yubilaris, para imam, suster dan frater dari berbagai kongregasi dan segenap umat yang ada di Malang.
Dan inilah daftar para yubilaris Karmelit yang berbahagia:
25 Tahun Hidup Membiara
- Romo Mandius Matheus Siringo-ringo O.Carm.
- Romo Godlif Januarius Sianipar O.Carm.
- Romo Benedictus Benny Phang Khong Wing O.Carm.
- Romo Henrikus Suwaji, O.Carm.
25 Tahun Imamat
- Romo Romanus Emmanuel Harjito O.Carm.
- Romo Martinus Nurhadi Gunawan Wibisono O.Carm.
- Romo Bernardus Teguh Kusdarmanto O.Carm.
- Romo Dionysius Kosasih O.Carm.
50 Tahun Imamat
- Romo Bernardus Soedarmodjo Mangunwilojo O.Carm.
- Romo Vincentius Suharjana O.Carm.
- Romo Anastasius Soestijarso Soedibjo O.Carm.
- Romo Yohanes Indrakusuma, CSE
60 Tahun Membiara:
- Bruder JB Sadiman