Home BERITA Merespon Bencana Banjir,  Lembaga Resmi Tanggap Bencana Keuskupan Agung Semarang KARINA KAS Bergerak

Merespon Bencana Banjir,  Lembaga Resmi Tanggap Bencana Keuskupan Agung Semarang KARINA KAS Bergerak

0
Karina KAS melakukan distribusi bantuan sembako kepada para korban bencana banjir di beberapa titik lokasi diseminasi bantuan tanggap darurat.. (Dok. Karina KAS)

BERIKUT ini, kami sampaikan laporan situasi (situation report atau sering disingkat sitrep) atas kondisi terakhir di beberapa titik lokasi dimana telah terjadi bencana banjir karena efek hujan deras sejak 26 November 2017 lalu. Merespon terjadinya bencana banjir di beberapa lokasi di sekitaran Kabupaten Klaten dan DIY, maka Karina KAS –lembaga kemanusiaan dan gerak tanggap bencana milik Keuskupan Agung Semarang yang resmi dan berbadan hukum— langsung bergerak melakukan beberapa langkah konkret.

Di antara melakukan peta sitrep, melakukan evaluasi dan langkah tepat di lapangan untuk merespon situasi. Utamanya adalah melakukan gerak bantuan kemanusiaan kepada para korban bencana banjir tersebut. Semua ini dilakukan setutut prinsip cara kerja dasar yang sudah baku di Karina KAS sesuai protokol SOP (standard operating procedures).

Logo resmi Yayasan Karina KAS. (Ist)

Situasi dan kondisi  secara umum

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sejak 26 November lalu dalam siaran persnya sudah mengingatkan bahwa masyarakat perlu waspada akan adanya hujan lebat dan gelombang tinggi yang menerpa beberapa wilayah DIY dan Jawa Tengah. Hal itu disebabkan karena adanya dua bibit siklon di sekitar wilayah Indonesia.

Bibit siklon itu berada di 95S selatan Jawa Tengah, tepatnya di sebelah selatan Cilacap, dengan kecepatan 25 knot (45km/jam). Dalam waktu bersamaan terdapat juga dua buah bibit siklon 96S di Samudera Indonesia  sebelah barat daya Bengkulu.

Bibit siklon itu berpotensi tumbuh menjadi siklon tropis.

Hal ini berpengaruh pada perubahan cuaca di wilayah Jawa. Maka akan ada peningkatan intensitas hujan dan angin kencang, serta potensi naiknya gelombang laut hingga 2,5 meter.

Mulai Senin (27/11/27) sore wilayah sekitar DIY dan beberapa wilayah Jawa tengah mulai diguyur hujan terus menerus. Bahkan hari Selasa tanggal  28 November, dua wilayah ini dilanda hujan tanpa henti  seharian dan di beberapa wilayah terjadi terjangan  angin kencang.

Hal itu menyebabkan musibah banjir, tanah longsor dan beberapa pohon tumbang. Tidak hanya korban materi, juga terdapat korban jiwa karena tertimbun longsor. Banyak rumah warga yang rusak atau tidak bisa dihuni karena tergenang air atau terkena longsor.

Sebuah lokasi genangan banjir sudah mengalami penyusutan volume air dan ketinggian banjir sudah jauh menurun,  setelah sebelumnya desa ini tergenang air dengan ketinggian lebih dari satu meter. (Dok Karina KAS)

Rabu 29 November 2017, Pusdalop DIY mencatat ada sekitar 8.453 warga terdampak dan pengungsi.

Sedangkan berdasar informasi dari BPBD Kabupaten Klaten per 28 November 2017, jumlah masyarakat terdampak ada 343 jiwa yang tersebar di beberapa kecamatan di Klaten.

Hasil kajian Karina KAS

Badai tersebut (Badai Cempaka) mengakibatkan sejumlah wilayah dilanda banjir, tanah longsor dan angin. Wilayah tersebut meliputi DIY dan Kabupaten Klaten (Wedi, Bayat, Cawas). Berdasarkan kajian sementara dan keputusan bersama pada hari Rabu (29/11), maka Yayasan Karina  KAS menetapkan untuk memberikan tanggap darurat sementara di Bantul (Sumberargung, Imogiri) dan Klaten (Brangkal, Pacing, Muker di Wedi).

Setelah melakukan distribusi dan assessment pada Kamis (30/11), maka Karina KAS masih melanjutkan tanggap darurat di daerah tersebut terutama di Kecamatan Wedi karena kondisi air belum surut dan tanggul belum diperbaiki.

Namun Karina KAS juga akan meluaskan wilayah tanggap darurat sampai ke Wonosari dan Kulon Progo.

Beberapa titik lokasi bencana di kawasan DIY dan Kabupaten Klaten. (Dok. Karina KAS)

Daftar kebutuhan tanggap darurat

Dari informasi awal yang berhasil dikumpulkan, kebutuhan masyarakat terdampak adalah bahan makanan dan makanan siap saji, pakaian, selimut, alat mandi dan kebersihan pribadi, tikar, terpal, obat-obatan.

Namun berdasarkan kajian awal dan keputusan sementara (29/11), Karina KAS akan fokus pada bantuan non food yakni tikar, selimut, sarung, hygiene kit untuk anak-anak dan dewasa (sabun mandi, pasta gigi, sikat gigi, sampo), pembalut, popok dewasa, pakaian untuk anak-anak dan dewasa dan pakaian dalam anak-anak dan dewasa.

Meskipun fokus pada bantuan non food, tidak menutup kemungkinan Karina  KAS juga akan menyalurkan makanan siap saji (nasi bungkus), seperti yang dilakukan hari Jumat (1/12) dan Sabtu (2/12).Karina  KAS telah menyalurkan nasi bungkus bantuan donatur ke daerah kurban banjir di Desa Pacing dan Brangkal, Kecamatan Wedi Klaten.

Setelah assesment yang dilakukan pada hari Kamis (30/11), maka daftar kebutuhan untuk membantu para pengungsi ditambah lilin atau senter, karena di beberapa daerah aliran listrik PLN telah padam. Kemungkinan besar Karina KAS juga akan membantu penyediaan cleaning kit yakni alat kebersihan rumah tangga, untuk kebutuhan pasca bencana.

Diseminasi, donasi dan foto

Diseminasi

Daerah pelayanan Karina KAS untuk tanggap darurat sementara ini masih fokus di beberapa desa di kecamatan Wedi (Muker, Pacing, Brangkal) dan di desa Kebonagung Kecamatan Imogiri. Rencananya Karina KAS juga akan meluaskan wilayah pelayanannya ini di Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo dalam kerjasama dengan pihak-pihak terkait (BPBD, FPRB DIY, paroki-paroki di Kevikepan Yogyakarta)

Karina KAS juga dibantu oleh para relawan dari luar komunitas Karina KAS yang juga menyalurkan bantuan dari Karina KAS kepada warga terdampak misalnya Komunitas Tagar Merapi.

Para relawan KAS menggunakan debog atau pelepah pisang sebagai moda transportasi darurat untuk bisa menjangkau lokasi-lokasi dengan genangan banjir yang tinggi. (Dok. Karina KAS)

Donasi  dari donatur

Bentuk bantuan yang diterima oleh Yayasan Karina KAS sementara ini adalah uang, barang misalnya pakaian pantas pakai dan nasi bungkus, dan juga tenaga manusia yakni para relawan.

Pada donatur sampai saat ini adalah:

  • APP KAS.
  • Komunitas Seminari St Paulus Yogyakarta.
  • Karina KWI.
  • PSE APP DIY.
  • Komunitas Tagar Merapi
  • Beberapa umat dari paroki-paroki dan beberapa OMK.

Sepekan masa tanggap darurat

Yayasan Karina  KAS telah menetapkan masa tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor DIY dan Jawa Tengah ini adalah satu pekan, yakni  mulai hari Rabu, 29 November 2017 sampai Selasa, 5 Desember 2017. Setelah nanti melakukan monitoring dan evaluasi (monev) , apabila situasi masih membutuhkan dan mendesak, maka masa tanggap darurat Karina KAS akan diperpanjang.

Setelah masa tanggap darurat selesai, beralih fokus pada masa pemulihan.

Nama, kontak dan alamat resmi Yayasan Karina KAS.

Saluran donasi

Donasi dapat disalurkan ke rekening Yayasan Karina KAS dengan nomor rekening sebagai berikut:

  • Bank CIMB NIAGA a.n. Karina KAS  Norek: 8011 222 11 400
  • Bank MANDIRI a.n. Yayasan Karina KAS  Norek:  137-00-1386201-2

Alamat kantor

  • Gedung BELA RASA (sebelah timur Gereja Paroki Pringwulung) di Jl. Panuluh 377 A, Pringwulung, Condongcatur, Depok, Sleman,Yogyakarta 55283.
  • Telp /fax: +62 274 552126.
  • Email: karinakas.office@gmail.com

 

 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version