ADA Mak Tjin
ada Mbah Mur
ada Mah Kas
ada Mbah Kus
empat Perempuan sepuh
dan keempatnya Tunanetra
kini tinggal dan Dirawat
di Panti Jompo Wanita
milik Yayasan Monica Patricius
di Getasan Salatiga
saatku datang bersama Rombongan
mereka sudah Tidur
tapi Mbah Kus nyetel radio
dan dengan suara Lantang
didengarkannya lagu irama Dangdut
dan radio itu ya ya ya
bukannya ditaruh di dekat Telinga
tetapi tepat di telapak Kakinya
kudekati Dia yang tertidur itu
kupegang tangannya Lembut
dan Dia bangun dan berseru
: sapa iki….
dan Ibu Inawati yang bersama Kami
anggota Monica Patricius
menjawab dengan Lantang
: iki Romo Mbah Romo Budi
dan Mbah Kus pun berkata
sambil berusaha bangun
lalu meraih tanganku
: alhamdulilah matur nuwun Romo
mau datang menengok kami
bahkan saat Kami hendak pulang
beliau Mbah Kus masih Bilang
: mugi-mugi Romo gajihe mundak
dan sertamerta kujawab pula
+ nggih Mbah amin amin amin
gajih kula mundak berarti
kula tambah lemu….
hahahahaha…
seketika Mbah Kus terbahakbahak
sambil berkata:
sanes niku sing kula karepke
ya memang yang dia maksud gajihe
itu adalah gaji alias bayaran
padahal romo pastor tidak bergaji
maka kuplesetkan saja
bahwa gajihe itu adalah lemak
maka tambah gajihe berarti
ya berarti tambah gemuk
dan itulah yang membuat beliau
ya Beliau Mbah Kus tertawa Ngakak
dan Malam pun menjadi Hangat
meski Getasan malam itu Dingin
lalu kami berpamitan
ya Kami berduabelas Dewan Harian
dari Paroki Kebon Dalem
pulang menuju Semarang