BAPAK Uskup Agung Keuskupan Agung Palembang (KAPaL) Mgr. Aloysius Sudarso SCJ menyesalkan terjadinya aksi pengrusakan dan upaya membakar gedung bangunan baru Kapel Stasi St. Zakharia Rantau Alai yang berlokasi di Paroki St. Maria Ratu Rosario Seberang Ulu.
Kapel itu baru saja diberkati pada hari Minggu tanggal 4 Maret 2018. Dan empat hari kemudian, tepatnya pada hari Kamis (8/3) lewat tengah malam kemarin, beberapa orang tak dikenal melakukan aksi vandalis dan anarkis di tempat peribadatan umat Katolik tersebut.
Menurut Bapak Uskup Agung KAPaL, insiden pengrusakan tempat ibadat Umat Katolik di Rantau Alai dirasakan sangat aneh, karena selama ini di wilayah itu tidak pernah ada kejadian aksi vandalis dan anarkis yang menyasar rumah atau tempat ibadat.
Sukahati
Jauh-jauh hari sebelum bangunan kapel itu diresmikan dan diberkati pada hari Minggu lalu, demikian Mgr. Aloysius Sudarso SCJ, banyak pihak telah dengan sukahati melibatkan diri pada projek pembangunan-renovasi bangunan tempat peribadatan itu.
Seperti yang bisa dilihat pada hari-hari ini, demikian Mgr. Aloysius Sudarso, umat dari berbagai kalangan melakukan kegiatan gotong royong memperbaiki bangunan kapel tersebut.
Penulis yang amat mengakrabi kawasan ini melihat bahwa bangunan kapel ini tidak terisolir dari permukiman warga.
Umat transmigran yang sudah lama tinggal di daerah ini juga telah menyatu dengan warga setempat.
Mayoritas umat Katolik di situ adalah petani. Ada yang tanam karet, sayur.
Relasi umat dengan masyarakat sekitar sangat baik. Jadi kemungkinan sangat kecil warga sekitar yang telah nekat melakukan aksi tidak terpuji tersebut.
Sangat mendukung
Pada saat dilangsungkan acara pemberkatan kapel di hari Minggu (4/3) lalu, demikian pengakuan Mgr. Aloysius Sudarso SCJ kepada penulis, masyarakat sekitar terlihat antuasias dan sangat mendukung.
Ibu Marlina, Lurah Mekarsari, terlihat hadir bersama suaminya yang juga anggota DPRD Ogan Ilir.
http://www.sesawi.net/2018/03/08/4-maret-2018-diresmikan-uskup-kapel-stasi-st-zakharia-rantau-alai-paroki-seberang-ulu-palembang-dirusak-dan-dibakar/
Jangan terpancing provokasi
“Saya minta agar umat dan masyarakat luas tidak terpancing oleh tindakan yang tidak bertanggungjawab ini,” pinta Mgr. Aloysius Sudarso SCJ, Uskup Agung Palembang.
Kepada pihak kepolisian, Bapak Uskup meminta untuk segera mengusut tuntas peristiwa ini.
“Tujuan aksi pengrusakan itu sesungguhnya apa? Ini perlu diusut agar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi,” demikian permintaan Bapak Uskup Agung KAPaL kepada aparat yang berwewenang.
Pada hari Jumat ini, Bapak Uskup Agung KAPaL Mgr. Aloysius Sudarso SCJ akan pergi bertolak ke Suriname di Amerika Latin untuk mengunjungi umat katolik di sana dimana ada banyak warga lokal keturunan Jawa.
