ADA-ada saja kreativitas Romo Agustinus Suyadi dalam upaya mengumpulkan dana pembangunan untuk Gereja Maria Bunda Kusuma Karmel (MBK). Mulai dua tahun lalu, romo karmelit yang biasa dipanggil akrab dengan sebutan Romo Agus ini mengambil cara tidak biasa untuk mengisi ‘kas’ program pembangunan gedung Gereja MBK Paroki Kasongan: menjadi pemulung sungguhan.
Baca juga: Jadi Pemulung, Romo Agus Suyadi Kumpulkan Dana Bangun Gereja MBK Kasongan, Kalteng
Menanggapi hal ini, Uskup Keuskupan Palangkaraya Mgr. AM Sutrisnaatmaka MSF memuji langkah kreatif Romo Agus ini. “Hingga saat ini (pekan terakhir November 2016- Red.), proses pembangunan gedung gereja masih berjalan, karena Romo Agus O.Carm sangat gigih memperjuangkan selesainya pembangunan gereja. Bahkan, beberapa tahun lalu, dia malah ‘copot jubah’ meninggalkan pastoran untuk menjadi seorang pemulung,” kata Mgr. AM Sutrisnaatmaka MSF menjawab Sesawi.Net akhir November 2016.
“Sekarang ini, posisi pembanguan sudah sampai pada tahap finishing. Benar-benar ada kemajuan berarti selama kurun waktu lima tahun terakhir ini,” tambah Bapak Uskup berasal dari Pandes, Wedi, Klaten ini.
Silakan menyumbang
Uskup Keuskupan Palangkaraya Mgr. AM Sutrisnaatmaka MSF juga menyambut baik niat mulia para dermawan yang ingin berdonasi untuk keperluan proses pembangunan Gereja MBK Paroki Kasongan ini. Namun agar terukur dan tercatat dengan rapi, sebaiknya donasi tidak diberikan melalui rekening pribadi pastor, melainkan melalui rekening resmi Gereja MBK Paroki Kasongan sebagai berikut:
- BRI Unit Kasongan Palangkaraya, Kalimantan Tengah
- Norek: 3608-01-000154-50-5
- A.n. Gereja Katolik Maria Bunda Karmel
- Subjek: Pembangunan Gereja
- Notifikasi kirim bukti transfer: kweek23@yahoo.com dan portalsesawi@gmail.com
“Bantuan langsung ke rekening Paroki MBK saja dan tidak perlu ke rekening Keuskupan supaya tidak dua kali kerja,” tandas Mgr. AM Sutrisnaatmaka MSF menjawab Sesawi.Net.
Demi tertib administrasi membantu pencatatan dan terukur, kiranya para donator berkenan menuliskan notifikasi berikut bukti transfer ke dua akun email di atas.
Lokasi tandus
Menjawab Sesawi.Net, dosen teologi STFT Widyasasana Malang RP Matheus “Michael” Agung Christiputro O.Carm menjelaskan kondisi lapangan di Kasongan boleh dibilang tandus. Lokasi Kasongan berjarak kurang lebih 90 km dari Ibukota Pronvisi Kalteng: Palangkaraya.
Bersama para suster rubiah karmelites “Flos Carmeli” dari Batu, tahun lalu RP Agung Christiputro O.Carm melakukan perjalanan menuju Kasongan –tempat dimana Romo Agus O.Carm, mantan mahasiswanya di STFT Widyasana Malang— tengah bertugas melakukan reksa pastoral.
Berikut ini foto dokumentasi buatan tahun 2015 lalu, ketika RP Matheus “Michael” Agung Christiputro O.Carm bersama sejumah suster biarawati rubiah karmelites “Flos Carmeli” di Batu-Malang melakukan kunjungan dinas ke Palangkaraya dan menyempatkan diri mampir ke Kasongan.