USKUP Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr melayani Sakramen Pengakuan bagi warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kefamenanu, Kamis, (7/12). Kegiatan rohani ini bertepatan dengan persiapan menyongsong perayaan natal. Mengawali pemberian sakramen pengakuan, Monsiyur Domi masih mengadakan tatap muka langsung dengan para penghuni rutan yang jumlahnya hampir 95 orang ini.
Dalam renungan singkat kurang lebih 30 menit, Bapa Uskup secara lugas membangkitkan semangat para narapidana agar tidak mudah asa dan putus harapan dalam menata masa depan. Kesempatan berahmat bagi mereka yang harus dijalani dengan penuh ketabahan dan kesabaran yang tinggi. Himbauannya agar umat Allah yang menghuni tempat ini semakin merasakan sentuhan kasih Tuhan.
Masa adven perlu dimaknai sebagai saat berahmat karena kita disadarkan untuk membuka hati akan rahmat Tuhan. “Sekarang ini kita memasuki masa adventus. Masa penuh rahmat. Kita menanntikan saat keselamatan Tuhan dalam perayaan natal. Umat Allah sekalian jangan pernah putus asa tapi perlu membangun sikap hidup rohani yang baik di tempat ini. Persiapan hati dalam sakramen tobat memberi suasana hati yang baru untuk layak merayakan pesta natal,” katanya di hadapan para warga binaan yang hadir.