Home BERITA Mgr. Johannes Pujasumarta Bantah Berita Hoax Tengah Sakit Kritis

Mgr. Johannes Pujasumarta Bantah Berita Hoax Tengah Sakit Kritis

0

SEPANJANG pekan lalu, beredar berita tidak akurat melalui berbagai media sosial yang mengabarkan bahwa Uskup Agung Semarang Mgr. Johannes Pujasumarta tengah menderita sakit serius hingga kritis di RS Elisabeth Semarang.

Melihat gaya rumusan kata-katanya dan juga paparan datanya yang tidak akurat dalam menyebut beberapa agenda seperti pemberkatan patung Maria Assumpta di Gua Kerep Ambarawa dan tahbisan imam Jesuit di Yogyakarta, maka berita yang menghebohkan itu sudah jelas masuk kategori berita sampah alias hoax atawa berita ‘bohong’.

Ketika kabar hoax ini sudah sedemikian menyebar dengan cepat di kalangan umat katolik melalui jalur whatsapp dan BBM, maka kami segera melakukan konfirmasi kepada Bapak Uskup Agung Semarang Mgr. Johannes Pujasumarta melalui jalur komunikasi pribadi dengan beliau.

Saling kenal lama

Saya bertanya kepada beliau langsung pada persoalan.

“Apakah benar bahwa Bapak Uskup sekarang sakit dan kritis di RS Elisabeth? Kami tanyakan ini langsung kepada Bapak Uskup karena sekarang ini beredar kabar tidak jelas yang menyebutkan Bapak Uskup tengah sakit kritis,” begitu tulis saya kepada Mgr. Pujasumarta.

Saya berani menulis kalimat tandas begitu karena kami sudah saling kenal sejak tahun 1978: beliau adalah pamong (guru) kami di Seminari Mertoyudan saat beliau menjadi Pamong Umum dan Pamong Medan Madya (1980).

Tidak sampai 30 menit kemudian, Bapak Uskup Agung Semarang Mgr. Johannes Pujasumarta langsung membalas BBM saya dengan tulisan tandas pula.

“Mas, saya tidak sedang kritis. Saya memang tengah menjalani rawat inap di RS Elisabeth Semarang sejak tanggal 5 Agustus 2015 yang lalu untuk proses pemulihan kesehatan.”

Berita hoax

Konfirmasi tulisan Monsinyur tersebut tidak langsung bisa menguburkan berita hoax yang sudah telanjur menyebar kemana-mana. Bahkan sampai hari Jumat tanggal 14 Agustus 2015 petang ini pun, berita hoax ini masih ‘menghantui’ banyak umat katolik di Jakarta, terutama mereka yang ingin datang menghadiri acara peresmian patung Maria Assumpta di Gua Maria Kerep Ambarawa, hari Sabtu tanggal 15 Agustus 2015 esok.

Berita hoax ini antara lain berbunyi: “Mohon dukungan doa: Mgr. Johannes Pujosumarto sedang dalam keadaan KRITIS. Beliau sudah di RS Elisabeth Semarang, ditaruh di kamar belakang, khusus untuk pasien-pasien yang sudah berat sakitnya seperti Mgr. Leo Sukoto dulu ..”

Lanjutannya sebagai berikut: “Padahal Bapak Uskup mau meresmikan patung Maria tertinggi di dunia di Gua Kerep Ambarawa dan mau menahbiskan 11 calon imam SJ di Yogyakarta …Kita doakan semoga beliau kuat dalam penderitaan bersama Jesus. Amin”.

Tanggapan Mgr. Puja

Pembuat berita hoax dan penyebarnya itu sungguh tidak bertanggung jawab.

Pertama-tama, acara tahbisan imam Jesuit sudah terjadi pada hari Rabu tanggal 29 Juli 2015 yang lalu. Kedua, mempertautkan dengan alm. Mgr. Leo Soekoto SJ sungguh merupakan berita yang asal main tempel saja. Tidak ada relevansinya sama sekali.

Pesan penting yang perlu kita perhatikan dalam hal ini adalah kita mesti hati-hati mencermati berita apa pun yang menyangkut Gereja dan perlu melakukan check and re-check lagi terhadap berita-berita ‘minir’ tentang Gereja.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version