sebelas hari yang lalu terhitung sejak hari ini
setelah Semalam Berpulang ke Rumah Bapa
ya, sebelas hari lalu
pada hari Jumat pagi, 30 Oktober 2015,
di ruang makan Pastoran Sanjaya Muntilan
sesudah Misa pagi
dengan Lembut Romo Ig. Triatmoko MSF
sebagai Sekjen Keuskupan Agung Semarang
membisikkan Berita padaku
“Ada Kabar Gembira. Sonde yang dipasang untuk Bapak Uskup sudah dilepas. Dan bahkan Bapak Uskup sudah kersa dhahar sendiri. Kamu tak beritahu sebab kulihat kamu rajin berdoa untuk Beliau….”
menerima Kabar Gembira itu jiwaku Bersorak
maka sepulang dari Muntilan
mengikuti rapat Dewan Karya Pastoral itu
langsung saja kumeluncur menuju Semarang
tepatnya ke Rumah Sakit Elisabeth
di Kamar Anna 402 tempat Bapak Uskup
menjalani Perawatan untuk kesehatannya
saatku masuk Kamar Anna 402 itu
Bapak Uskup sungguh sedang Dhahar
dengan posisi Duduk
tampak Beliau amat Ceria wajah Bersinar
meski sesekali terbatukBatuk
+ ini namanya Batuk Kering, romo
jelas Beliau padaku
lalu Beliau Ngunjuk obat
pertamatama yang Cair penuh Semangat
lalu beberapa obat berupa seperti Kapsul
dan saat itu Beliau berkata
+ ini Obat sangat Mahal, romo
: tidak apaApa, yang penting Sembuh
sahutku
lalu sesudah itu kami mendengarkan lagu
yakni lagu Bunda Maria Asumpta
yang kucipta atas permintaan Beliau
pada suatu hari di Hari Raya Idul Fitri lalu
dan diulangi lagi pada tanggal 9 agustus
saatku menyanyikan Salam Maria buatanku
untuk mengiringi Tarian Sufi
di Pelataran Patung Maria Asumpta
di Kompeks Gua Maria Kerep Ambarawa
seminggu menjelang Peresmiannya
setelah mendengarkan Lagu itu
Bapak Uskup memberiku hadiah
berupa VCD Maria Asumpta
yang dibuat oleh Romo Ismartono SJ
berdasarkan peristiwa tanggal 9 agustus itu
adik nomor Lima, Bu Dewi
menjadi saksi di Anna 402
saat Kami mendengarkan Bunda Maria Asumpta
dan saat Beliau memberikan VCD itu
setelah sebelumnya kuhaturkan
album dan buku Terbaruku
Allah adalah Rahim
hampir Satu Jam saat itu
kuboleh bersama Beliau
yang penuh Semangat
dan Semalam
pada pukul sebelas tiga puluh lima menit
hari Selasa sepuluh november 2015
Mgr. Johannes Pujasumarta
memandang Wajah Allah dalam Surga
bersama Yesus Kristus yang diimani
dan dikasihi Beliau segenap Jiwaraga
tanpa selubung
dari Muka ke Muka
sungguh, Beliau Pulang ke Rumah Bapa
di Surga dalam Keadaan Baik
Kapel Rumah Sakit Elizabeth Semarang
Rabu, 11.11.2015
»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Sent from my heart of abudhenkpr
“abdi Dalem palawija”
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang