PELITA hanya berguna bila mampu mengusir kegelapan dengan memancarkan sinarnya ke segala arah; menerangi setiap orang yang lewat agar tidak tersandung atau tersesat. Pelita akan kehilangan fungsinya bila tertutup rapat oleh debu tebal yang menghalangi pancaran cahaya.
Sebagai pengikut Kristus, hendaknya kita memiliki pelita iman yang tetap bernyala. Jangan biarkan kekuatiran, ketakutan, kekecewaan, dendam dan kebencian menutup pelita iman kita karena akan membuat pelita iman kita berangsur-angsur menjadi redup dan pada akhirnya padam. Hidup dalam kegelapan iman membuat harapan musnah, dan menyeret kita menuju jurang kehancuran.
Miliki keberanian untuk melangkah keluar dari kegelapan. Walaupun menyakitkan, kita harus bersedia untuk terluka agar dapat dipulihkanNya. Buka hati kita, perkenankan Terang Kristus menerangi seluruh lubuk hati kita. Belajar untuk bertekun menjadi pendengar dan pelaksana SabdaNya; karena SabdaNya akan menuntun setiap langkah hidup kita menuju jalan keselamatan.
Mari berjalan bersama Sang Terang, dan senantiasa berada di dalam Dia agar kita menjadi anak-anak terang, yang memancarkan terangNya kepada setiap orang di sekitar kita.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)