Home BERITA Mimbar Berkabar

Mimbar Berkabar

0
Ilustrasi: Hiasan ukiran dan pahat berbahan dasar kayu menggambarkan burung ruwai di mimbar altar Gereja Katedral St. Gemma Keuskupan Ketapang (Mathias Hariyadi)


IMAN Kristen itu bersifat revolusioner dan subversif. Revolusioner, karena memberitakan secara berani sesuatu yang sama sekali baru. Intinya, keselamatan itu diperoleh dalam iman akan Yesus Kristus. Bukan dalam menaati Hukum Taurat

Subversif, karena dianggap mengganggu kenyamanan yang sudah ada. Sementara orang Yahudi itu percaya kepada ajaran para Ahli Taurat, tua-tua dan pemimpin Yahudi, sebagian kecil orang (para murid) lebih percaya kepada ajaran dan tindakan Yesus.

Karena itu, Petrus dan Yohanes (penyebar berita itu) ditangkap dan dihadapkan pada penguasa Yahudi (bdk. Kis 4: 5-6). Mereka diperiksa dengan pertanyaan, “Dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah kamu bertindak demikian?” (Kis 4: 7).

Petrus, tidak takut seperti biasanya, menjawab, “Keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” (Kis 4: 12).

Kita yang sekarang membaca pernyataan Petrus tidak merasakan konteksnya, sehingga tidak merasakan sifat subversifnya. Tetapi khalayak Yahudi waktu itu, terutama para pemimpinnya amat merasakan arus “pemberontakan” ajaran baru itu.

Bukankah agama yang sudah mapan sering takut terhadap perubahan?

Itu lebih terasa di kalangan yang merasa diri mayoritas, tapi kurang percaya diri. Salah satu usaha untuk membebaskan diri dari ancaman adalah melarang atau mematikan ajaran baru.

Itulah tantangan pengikut Yesus.

Namun, Petrus dan Yohanes tidak takut. Pengalaman mereka akan Yesus membuat mereka justru terdorong untuk mewartakan Yesus.

Makin ditekan, makin berani.

Hingga kini, kesulitan dan tantangan yang dialami para pengikut Kristus tidak membuat mereka surut.

Seperti yang dialami Petrus dan Yohanes, penderitaan dan siksaan justru menjadi mimbar berkabar.

Lewat itulah berita keselamatan makin menyebar.

Jumat, 22 April 2022

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version