Home BERITA Misa Krisma di Katedral Semarang: Jelang Pembaharuan Janji Imamat, Para Pastor Rekoleksi...

Misa Krisma di Katedral Semarang: Jelang Pembaharuan Janji Imamat, Para Pastor Rekoleksi Bersama (2)

0
Misa Krisma di Gereja Katedral Semarang, Selasa petang 11 April 2017. (Romo Simon Atas Wahyudi Pr)

PADA kesempatan berlangsung Misa Krisma di Gereja St. Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci Paroki  Katedral Semarang hari Selasa petang tanggal 11 April 2017 kemaren, Romo Kardinal Yulius Darmaatmadja SJ memberkati beberapa minyak untuk keperluan pelayanan sacramental. Minyak suci ini biasa dipakai untuk pengurapan dalam Sakramen Krisma, Sakramen Baptis, dan Pengurapan Orang Sakit (Sakramen Perminyakan Terakhir).

Ada orang bertanya, kenapa Misa Krisma di Katedral Semarang malah ‘ngebon’ (meminjam) Bapak Kardinal dan bukannya Mgr. Robertus Rubiyatmoko, Uskup Agung KAS Terpilih?

Sede vacante

Sejak Mgr. Johannes Pujasumarta meninggal dunia 10 November 2015 lalu, terjadilah apa yang sering disebut sebagai sede vacante alias tahta kosong (lowok). Kekuasan dan kepemimpinan gereja di Keuskupan Agung Semarang mengalami kekosongan.

Sede vacante ini kemudian ‘diisi’ oleh Romo FX Sukendar Wignyossumarta Pr yang dipercaya para imam di Keuskupan Agung Semarang menjabat sebagai Administrator Keuskupan hingga sampai tertahbiskannya Uskup Agung Terpilih nanti pada tanggal 19 Mei 2017 mendatang.

Karena pemberkatan minyak-minyak suci itu hanya bisa dilakukan oleh seseorang yang telah menerima tahbisan uskup  –sementara Mgr. Robertus Rubiyatmoko belum menerima tahbisan episkopalnya—maka Kuria KAS akhirnya ‘ngebon’ (pinjam jasa) Bapak Kardinal Yulius Darmaatmadja –mantan Uskup Agung KAS dan KAJ—untuk melakukan hal yang sangat istimewa ini. Maka, jadilah Misa Krisma kemarin itu dipimpin oleh Bapak Kardinal bersama Romo Administrator Keuskupan dan Uskup Agung Terpilih.

Bapak Kardinal Julius Darmaatmadja SJ memimpin misa krisma di Gereja Katedral Semarang

Ketika perayaan Misa Krisma ini berlangsung, saya berada di posisi sangat strategis yakni di barisan panti imam. Itulah sebabnya, saya bisa menghitung jumlah imam yang hadir: sebanyak 330 orang.  Di barisan panti imam ada sebanyak 200 pastor, di bawah di depan altar ada 18, di panti umat dekat barisan para bruder dan suster ada 110. Di sakristi ‘bersembunyi’ tiga pastor.

Juga ikut hadir dalam Misa Krisma di Gereja Katedral Semarang kemaren itu adalah  Uskup Emeritus Keuskupan Purwokerto Mgr. Julianus Sunarka SJ. Karena kondisi kesehatanya, Mgr. Sunarka SJ ikut dalam barisan para imam.

Misa Krisma di Katedral Keuskupan Purwokerto dipimpin oleh Uskup Emeritus Keuskupan Ketapang: Mgr. Blasius Pudjaraharja Pr.

Rekoleksi para imam

Dua hari menjelang Misa Krisma di Gereja Katedral Semarang, para imam diosesan KAS melaksanakan ritual tahunannya di Bandungan: rekoleksi bersama menatap ke belakang komitmen masing-masing imam akan statusnya sebagai orang tertahbis (pastor) dan semangat pastoralnya.

Menjawab Sesawi.Net akhir pekan lalu, rekoleksi dengan para peserta ratusan imam di KAS ini berlangsung sejak hari Senin sore  hingga Selasa siang. “Tema rekoleksi para imam kami pada tahun ini adalah Kegembalaan Imam dalam Semangat ‘Amoris Laetitia’ dengan dua fasilitator pengampu adalah Romo Hibertus Hartono MSF dan Romo BR Agung Prihartono MSF,” terang Romo Sukendar.

Rekoleksi para imam KAS di Bandungan jelang perayaan Misa Krisma. (Rm Simon Atas Wahyudi)

Inti rekoleksi itu adalah mengajak para imam yakni para gembala iman agar semakin bergiat melayani umat dengan cara-cara baru yang lebih personal serta mendukung semangat pastoral Bapak Uskup Agung KAS Terpilih yakni “Mencari dan Menyelamatkan.”

Pada kesempatan rekoleksi tersebut, para imam juga saling menerima Sakramen Rekonsiliasi (Sakramen Tobat). Para imam juga melakukan adorasi Sakramen Maha Kudus di malam hari setelah pelaksanaan Sakramen Tobat (Rekonsiliasi) dan kemudian usai pengakuan lagi di pagi hari.

Misa Krisma di Gereja Katedral Semarang dihadiri banyak umat. Full house, kesannya begitu.

Bu Retno dari Paroki Pugeran Yogyakarta yang berjarak kurang lebih 2,5 jam perjalanan dari Semarang pun menyempatkan hadir.  Ibu muda ini tampak senang ketika sempat berfoto bersama dengan Uskup Agung KAS Terpilih Mgr. Robertus Rubiyatmoko Pr bersama dengan anggota rombongan Paroki Pugeran Yogyakarta.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version