BAGAIMANA cara paling sederhana “merasakan” pengalaman akan Kebangkitan Tuhan dalam keseharian hidup? Begitu pertanyaan Uskup Agung Diosis Jakarta kepada sekalian hadirin yang mengikuti Misa Paskah PaLingSah 2013 di Condet, Minggu (14/4) siang tadi?
Tak usah susah-susah berdebat mendiskusikan mengapa jumlah ikan yang berhasil ditangkap berjumlah 153 ekor dan bukan 154 atau 155? “Saya pun juga tidak tahu (mengapa jumlahnya ditulis seperti itu),” kata Mgr. Ignatius Suharyo dalam homili singkatnya.
Tapi jauh lebih menarik membicarakan bagaimana para Rasul itu mengalami “peristiwa iman” pasca kebangkitan Tuhan. Dan itu tiada lain adalah pengalaman bersaudara.
Menurut Mgr. Ignatius Suharyo, pengalaman bersaudara menjadi acuan kita untuk bisa mengalami “pengalaman iman” akan kebangkitan Tuhan dalam keseharian.
Berkaitan dengan itu pula, kepada para pengurus Paguyuban Gembala Utama (PGU) yang dilantik secara resmi oleh Mgr. Suharyo pada kesempatan Misa Paska PaLingSah 2013, Bapa Uskup Agung Jakarta ini memberi pesan atas dua hal penting.

Pertama, sekalian jajaran kepengurusan, kata Mgr. Suharyo, PGU harus bekerja serius melayani misi Gereja dan khususnya menjadi mitra Seminari dalam formatio. Semangat bekerja tanpa pamrih harus menjadi landasan etos kerja kelompok pengurus ini.
Kedua, bekerja mematuhi etika kerja pada umumnya yakni: tekun, bertanggungjawab, dan menjunjung integritas pribadi dan transparansi dalam pengelolaan manajemen keuangan.
Kedua hal penting itulah yang dikemukakan Mgr. Suharyo ketika melantik segenap anggota pengurus PGU yang baru.
Sebelum Bapak Uskup Agung Jakarta “meresmikan” jajaran kepengurusan baru PGU dengan memericiki mereka dengan air suci disertai “ucapan janji”, Mgr. Suharyo berkesempatan mengedepankan semangat etos kerja kristiani yang perlu dijadikan semangat bekerja para pengurus PGU yang baru.
Jajaran pengurus PGU baru
Setelah hampir setahun vakum kegiatan dan berlanjut dengan pengunduran diri Ketua PGU lama, maka mulai Minggu (14/4) siang ini di hadapan wakil dan pemimpin Gereja Lokal KAJ jajaran kepengurusan PGU yang baru akhirnya dilantik dan diresmikan oleh Mgr. Ignatius Suharyo selaku Uskup Agung Jakarta.
Berikut ini daftar nama jajaran pengurus PGU yang baru masa bhakti 2013-2016
- Ketua Umum Bakti Setiawan (alumnus Seminari Mertoyudan KPP 1988).
- Ketua 1 Bidang Hubungan Antar Seminari: Th. Wiryawan (Merto 1979).
- Ketua 2 Bidang Hubungan AntarMantan Seminaris: Titus Gunarto (KPP 1985).
- Ketua 3 Bidang Hukum dan Pengembangan Organisasi: Frans Lakasero (Pematang Siantar 1989).
- Ketua 4 Bidang Kaderisasi dan Jaringan Lintas Kategorial: Marcelino (KPP 1992)
- Sekretaris Jenderal: Sebastianus Adi Wawan (KPP 1987) dan Niko Hary Gunawan (KPP 1997).
- Bendahara: CM Sulistyo (KPP 1977).
- Koordinator Bidang Hubungan Antar Seminari: Hero Triatmono (KPP 1987).
- Koordinator Bidang Training: Yohanes Waseso (KPP 1988).
- Koordinator bidang Enterpreneurship: Wahyu Budi Santoso (KPP 1982).
- Koordinator Bidang Kaderisasi: Koekoeh Hadi Santoso (KPP 1985), Yosep Ari Wibowo (KPP 1981).
- Koordinator bidang Humas: Paulus Secundus (KPP 1986), Benny Joewono (KPP 1977).
Dewan Pengawas
- Ketua: Amandus Kaduhu Sasrayuda (KPP 1964).
- Anggota: Hendricus Surya Pujawiyata (KPP 1972).
- Anggota: Trias Kuncahyono (KPP 1974).
Pembina PGU: Romo Purbo Tamtomo Pr (KPP 1975).
(Bersambung)
Baca juga:
- PaLingSah: Katanya, Baru Yang Ini Pasti “Paling Sah” …. (4)
- Misa Paskah 2013 PaLingSah Bersama Mgr. Ignatius Suharyo: Bersaudara, Cara Sederhana untuk Beriman (1)