Bacaan 1: Kis 5:12-16
Bacaan 2: Why 1:9-11a. 12-13. 17-19
Injil: Yoh 20:19-31
SAAT sebuah organisasi didirikan, pastilah punya tujuan. Itulah yang disebut sebagai visi dari sebuah organisasi, yaitu tujuan atau arah yang harus dituju dan tidak bisa diubah.
Sedangkan misi adalah cara untuk mencapai suatu visi.
Misi bisa bermacam-macam namun visi atau tujuannya hanya satu.
Tuhan Yesus hadir ke dunia dengan satu visi, yaitu membawa kembali umat-Nya yang telah terpisah dengan Allah akibat dosa. Menyatukan kembali Allah dengan umat-Nya.
Misi yang dilakukan Yesus untuk mencapai visi-Nya ada bermacam-macam, yaitu mengajar, membuat mukjizat, mengusir setan, menyembuhkan, menghidupkan orang, mempertobatkan dan sebagainya.
Dengan semua misi-Nya itu, orang menjadi percaya kepada-Nya lalu mengimani-Nya serta disatukan kembali dengan Allah Bapa-Nya.
Maka ketika Ia wafat lalu bangkit dari kematian-Nya dan naik ke surga, semua misi-Nya itu harus dituntaskan oleh para pengikut-Nya hingga kini dan selamanya.
“Damai sejahtera bagi kamu. Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.”
Demikian perintah-Nya kepada para murid.
Untuk memberi kekuatan para pengikut-Nya dalam melawan iblis, Tuhan Yesus menghembusi kita semua yang telah dibaptis dengan Roh Kudus. Sebab iblis tak pernah menyerah untuk terus menghambat misi-misi-Nya itu.
Tuhan Yesus memberi pengutusan kepada Yohanes Penginjil untuk menuliskan semua yang ia lihat, baik apa yang telah terjadi maupun yang akan terjadi. Supaya dengan tulisannya itu semua orang yang membaca menjadi percaya kepada Yesus.
Di zamannya, terutama hal itu dituliskan untuk memberi peneguhan dan penghiburan kepada tujuh jemaat di Asia Kecil yang saat itu mengalami penindasan karena iman Kristus. Bahwa penderitaan itu hanya sementara saja dan akan segera berganti dengan penghiburan.
Setelah menerima Roh Kudus, para murid semakin berani dalam mewartakan injil dan menuntaskan misi yang telah dimulai Yesus. Jumlah orang percaya dan pengikut Kristus hingga kini terus bertambah.
Pesan hari ini
Dalam pelayanan juga selalu ada hambatan. Namun bersama Roh Kudus, kita mampu menuntaskan misi yang telah dimulai Yesus, yaitu mengenalkan nama-Nya dan mempertobatkan banyak orang.
Berbahagialah orang yang tidak melihat namun percaya.
“Tanpa Tuhan, kehidupan tidak memiliki tujuan. Tanpa tujuan, hidup tidak memiliki makna. Tanpa makna, kehidupan tidak memiliki harapan. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”
