MARI kita panjatkan doa syukur sembari berharap agar empat orang Pastor Passionis (CP) dan satu bruder CP kembali sehat. Agar segera pulih kembali, usai hari Selasa tanggal 30 November siang tadi telah mengalami kecelakaan lalulintas (lantas) tunggal.
Berikut ini kisah lengkapnya.
Hari Selasa siang ini telah terjadi laka tunggal dengan korban sebanyak lima orang penumpang.
Satu sopir bernama Pastor Sukardi CP dan empat orang imam sesama kolega dari Congregatio Passionis (CP) dan seorang bruder CP.
Mereka yang mengalami luka-luka dalam insiden laka tunggal ini adalah:
- Romo Krisantus Umar CP yang berasal dari Biara Passionis Ketapang, Kalbar.
- Romo Sepo CP – juga dari Biara Passionis Ketapang.
- Romo Sukardi CP – Pastor Paroki Payak Kumang, Kota Ketapang.
- Romo Yustinus CP – Pastor Paroki Randau, Keuskupan Ketapang.
- Seorang bruder Passionis bernama Br. Dion CP dari Biara Passionis Ketapang.
Hilang keseimbangan
Menurut keterangan yang dirilis oleh Sekretaris Keuskupan Ketapang Romo Simon Yogatomo Pr dengan mengutip keterangan Romo Sukardi CP selaku pengemudi, laka tunggal itu terjadi di sebuah jalan lurus.
Namun, tiba-tiba mobil seperti kehilangan keseimbangan di jalan lurus itu sehingga kemudian terguling-guling seperti tidak kuasa menahan laju cepat di sebuah kelokan jalan.
Dari kondisi fisik para korban, yang telah mengalami luka sedikit “serius” adalah Romo Sepo CP.
Empat pastor Passionis lainnya dan satu bruder Passionis tidak sampai mengalami luka dan mendapat cidera serius. Pun pula kondisi fisik pengemudi dalam keadaan baik.
Kini, Romo Sepo CP sudah menjalani pengobatan dan perawatan di Puskesmas Balai Berkuak dan dirujuk rawat di RS Antonius Pontianak.
Berniat hadiri acara tahbisan diakonat di Terentang
Kecelakaan mobil tunggal ini terjadi dalam perjalanan panjang dari wilayah Keuskupan Ketapang menuju Gereja Tritunggal Mahakudus Paroki Terentang di wilayah Keuskupan Sanggau, keduanya di Kalbar.
Empat pastor dan satu bruder Passionis berikut pengemudi ini sedianya akan menghadiri acara tahbisan diakonat para frater Passionis di Terentang, sebuah paroki baru yang kini diampu oleh para imam Passionis.
Menjawab Sesawi.Net, Romo Silvanus Ilwan CP dari sebuah paroki di wilayah pastoral Keuskupan Agung Pontianak menerangkan berikut ini.
“Paroki Terentang masuk wilayah reksa pastoral Keuskupan Sanggau. Kalau dari arah Pontianak setelah Rumah Retret CP Benuah, dekat Simpang Ampar mau arah ke Tayan,” ujar Romo Silvanus Ilwan CP yang pernah mengampu karya pastoral di Paroki Sepotong, Keuskupan Ketapang, Kalbar.
Posisi kendaraan yang ditumpangi para korban laka tunggal ini sedang dalam perjalanan menuju Rumah Retret CP di Benuah di mana hari Selasa malam ini mereka berencana akan menginap.
Kenal baik
Penulis kenal baik dengan Romo Sepo CP dan Romo Krisantus Umar CP.
Romo Sepo CP pernah berkarya sebagai Pastor Kepala di Paroki Sandai tahun 2017.
Saat itulah, tim turne pastoral Mgr. Pius Riana Prapdi bersama AsiaNews dan Sesawi.Net melaksanakan perjalanan pastoral yang sangat menantang dari Paroki Sandai menuju ke Stasi Riam Dadap.
Sebagai Pastor Kepala Paroki Sandai saat itu, adalah Romo Sepo CP yang menjadi tuan rumah bagi perjalanan turne pastoral ini.
Sedangkan Romo Krisantus Umar CP sehari-hari tinggal di Biara Passionis tidak jauh dari RS Fatima Ketapang.
