Kamis, 07 Januari 2021
Bacaan I: 1Yoh. 4:19-5:4
Injil : Luk. 4:14-22a
LUCIA Francisca Susy Susanti, seorang ratu bulutangkis Indonesia. Wajahnya memerah menahan haru, di lehernya medali emas Olimpiade tergantung, matanya menatap Sang Saka Merah Putih yang perlahan naik dengan diiringi lagu kebangsaan.
Susi Susanti telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di pentas olahraga dunia.
Momen adalah waktu yang singkat dari sebuah perjumpaan antara komitmen hidup dan karunia Tuhan. Pengalungan mendali emas Olimpiade yang diterima Susi Susanti adalah buah perjuangan yang tak kenal lelah, komitmen yang teguh, visi kehidupan yang benar dan tentu berkat kasih karunia Allah.
Hari ini, kita mendengar Yesus yang membacakan Kitab nabi Yesaya. Yesus mulai mengajar mereka, katanya, “Pada hari ini genaplah nas tadi sewaktu kamu mendengarnya!” Semua orang itu membenarkan Dia, dan mereka heran akan kata-kata indah yang diucapkan-Nya.”
Yesus telah melakukan apa yang tertulis dalam kitab Nabi Yesaya, yakni menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, membebaskan orang-orang yang tertindas, dan memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.
Yesus tidak mencari momen namun komimet-Nya atas cinta kepada Allah dan sesama telah mengantar-Nya pada sebuah momen istemewa yakni ketika para pendengar mengamini apa yang mereka lihat dan dengar dari mulut Yesus.
Bagaimana kita menyiapkan momen istimewa dalam hidup ini, adakah kita memegang komitmen hidup ini dalam spirit cinta? Momen indah tidak akan datang dengan tiba-tiba tanpa perjuangan dan komitmen hidup yang total.
