“HARI ini, dua orang muda mengambil keputusan untuk seumur hidup mempersembahkan dirinya kepada Tuhan, mengikrarkan dirinya dengan tiga janji: Kaul Kemurnian, Kaul Kemiskinan, dan Kaul Ketaatan.
Ini bukan keputusan yang main-main. Ini adalah ini adalah keputusan sangat penting seumur hidup. Keputusan ini tidak lazim. Sedikit orang yang memilih untuk hidup miskin hidup tidak menikah dan taat.”
Demikian cuplikan homili Pater Propinsial MSF Propinsi Kalimantan Romo Agustinus Doni Tupen MSF dalam Perayaan Ekaristi Pengikraran Kaul Kekal yang dilaksanakan di Biara Sacra Familia Skolastikat MSF Propinsi Kalimantan di Malang, Minggu 19 September 2021.
Pater Propinsial MSF Kalimantan didampingi oleh Rektor Skolastikat MSF Kalimantan Romo Timotius I Ketut Adi Hardana MSF dan satu pimpinan Rumah Studi Novisiat MSF Salatiga Pastor Yonas Roko MSF.
Kerja dulu, baru bergabung masuk MSF
Dua orang frater MSF yang berkaul adalah:
- Fr. Marselinus Raja Jawa Boruk MSF, lahir di Tabana 4 Januari 1995. Pendidikan di Seminari Menengah San Dominggo Hokeng, Novisiat MSF di Biara Betlehem Salatiga tahun 2014/2015. Mengikrarkan Kaul Pertama di Paroki Santo Clement I Sepinggan, Keuskupan Agung Samarinda, Juli 2015. Studi Strata Satu di STFT Widya Sasana Malang diselesaikan pada tahun 2019 dan sedang studi Pascasarjana di STFT Widya Sasana Malang hingga sekarang.
- Fr. Ronalius Bilung MSF, lahir di Tering 25 Maret 1990, mengawali panggilan dengan menjalani Masa Postulat di Seminari Johaninum Banjarmasin ahun 2012/2013. Menjalani Masa Novisiat di Biara Betlehem Salatiga pada tahun 2013/2014. Mengikrarkan kaul pertama di Paroki St. Theresia Sangatta Keuskupan Agung Samarinda pada Juli 2014. Studi Strata satu di STFT Widya Sasana Malang diselesaikan pada tahun 2019 dan sedang studi Pascasarjana di STFT Widya Sasana Malang hingga sekarang.
Sebelum menjalani Masa Postulat, Fr Ronalius Bilung telah bekerja di sebuah perusahaan batubara di Kalimantan Timur dan juga berkesempatan membantu ekonomi keluarganya.
175 tahun penampakan Bunda Maria di La Salette, Perancis
Menurut Romo Rektor Skolastikat MSF Malang, boleh dikatakan bahwa kedua frater telah menyelesaikan formasi dasar. Namun karena harus menjadi imam, maka mereka perlu menyelesaikan pendidikan hingga program Pascasarjana di STFT Widya Sasana Malang.
Perayaan Ekaristi ini berlangsung bertepatan dengan peringatan 175 Tahun Bunda Maria menampakkan diri kepada dua anak gembala di La Salette Perancis.
Misa ini dihadiri oleh Pastor Paroki Santo Andreas Tidar Malang Romo Albertus Medyanto O.Carm, Romo Ekonom Skolastikat MSF Romo Johanes Maharsono MSF, seluruh frater MSF yang tinggal di Skolastikat Biara Sacra Familia dan beberapa tamu dan anggota Pengurus Komisi Keluarga Keuskupan Malang dengan memperhatikan dan mengindahkan protokol kesehatan.
Pekerjaan Allah
Dalam misa kali ini, Bacaan Kedua dipilih oleh kedua frater dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus (2Kor 3: 1-18), dari sinilah kedua frater mendasarkan temanya, “Kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah”.
Boleh dikatakan bahwa kedua frater menyandarkan diri kepada penyelenggaraan ilahi dalam segala aktifitas di mana pun karena menyadari akan kelemahan sebagai manusia.
Sedikit kendala muncul bagi para pamirsa yang ada di rumah termasuk anggota keluarga kedua frater, karena sambungan internet sedang bermasalah di berbagai tempat.
Hal ini ternyata juga bisa membuat kedua frater meneteskan air mata membayangkan keluarga mereka yang tidak bisa hadir karena pandemi Covid-19 dan tidak bisa mengikuti secara live streaming di bagian awal upacara kaul kekal mereka.
Kredit foto: Panitia Kaul Kekal.