Bacaan 1: Kis 10:34a. 37-43
Bacaan 2: Kol 3:1-4
Injil: Yoh. 20:1-9
Di sebuah wilayah di Tiongkok, yiatu Shanxi, tepatnya di Hongtong, masih ada ritual “perkawinan hantu’. Jika ada anak laki-laki yang meninggal jomblo maka orangtuanya wajib mencarikan mayat perempuan untuk dikawinkan.
Sehingga hal ini mendorong terjadinya pencurian mayat perempuan dikuburan untuk dijual kepada orangtua yang anak laki-lakinya meninggal jomblo.
Dalam bacaan hari ini, Maria Magdalena melaporkan kepada para rasul bahwa janazah Yesus ‘dicuri’.
“Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.”
Namun mungkinkah jenazah-Nya dicuri dalam keadaan telanjang?
Sebab kain kapan masih tinggal dan terletak di tanah, sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.
Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci yang mengatakan, bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.
Kebenarannya adalah, Yesus telah dibangkitkan oleh Allah pada hari ketiga.
Tentang hal itu, para rasul inti adalah saksi utamanya,
“Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat-Nya di tanah Yudea maupun di Yerusalem; dan *mereka telah membunuh Dia dan menggantung Dia pada kayu salib.
Yesus itu telah dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia menampakkan diri, bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati.
Barangsiapa percaya maka akan mendapatkan pengampunan-Nya.
Untuk itu Rasul Paulus menasihati Gereja di Kolose,
“Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.”
Bahwa keselamatan adalah milik semua bangsa dan Dia tidak membeda-bedakan dari mana kamu berasal. Sehingga dengan demikian, saat Yesus menyatakan kemuliaan-Nya kelak kita pun ikut serta bersama-Nya dalam kemuliaan itu.
Pesan hari ini
Tuhan Yesus telah dibangkitkan dalam kemuliaan-Nya dan bukan dicuri, tentang hal itu para rasul dan kita para pengikut-Nya adalah saksi.
“Jangan terlalu keraskan dirimu karena hasil akhir dari semua urusan di dunia ini sudah ditetapkan oleh-Nya.”