Jumat, 20 Jan 2012
LECTIO:
1Sam.24:3-21
Mzm.57:2,3-4,6,11
Mrk.3:13-19
MEDITATIO:
Ada orang yang menaruh dendam terhadap orang lain lebih dari duapuluh tahun. Awalnya orang itu diperlakukan tidak baik, dikata-katai kotor di depan umum. Rupanya perlakuan itu membekas dalam dirinya dan menimbulkan luka yang dalam sampai akhirnya ia tidak bisa mengampuni. Setiap bertemu, timbul rasa benci dan pikiran untuk membalasnya.
Hari ini kita mendapat pelajaran yang baik dari Daud. Ia dibenci dan tidak disukai oleh Raja Saul. Ia dikejar-kejar, difitnah dan hendak dibunuh. Namun Daud tidak membalas Saul. Walaupun kawan-kawannya menyuruh untuk membunuh, tetapi Daud tetap pada sikapnya. Ia tetap sujud, menghormati dan berlaku baik pada Saul. Daud mengakui bahwa masalah tidak pernah akan selesai, kalau kejahatan dibalas dengan kebencian. Adalah lebih baik kejahatan dibalas dengan kebaikan, kebencian dibalas dengan pengampunan.
Sikap Daud benar dan yang terjadi adalah pertobatan Saul. Ia mengakui kebaikan Daud dan kesalahan dirinya. Saat itu menjadi saat perdamaian ketika kebencian hilang dan kedamaian bersinar. Kita pun bisa seperti Daud, menghadapi orang-orang yang menyakiti, melukai dan kebaikan. Pada saatnya, Tuhan akan memperlihatkan buahnya: pertobatan dan perdamaian.
CONTEMPLATIO:
Masuklah di tempat yang nyaman dan hening. Ambilah waktu kurang lebih 10 menit untuk hening melihat diri secara jujur. Ingatlah kenangan-kenangan dalam diri Anda. Pernahkah Anda dimusuhi dan diperlakukan tidak baik oleh orang lain, atau mungkin malah orang-orang yang sangat dekat dengan Anda? Atau mungikn Anda pernah dipelakukan orang lain secara tidak baik?
ORATIO:
Tuhan, kuatkanlah kami saat ada yang membenci dan memperlakukan kami tidak baik. Amin