SEMARANG – Holy Stadium Jemaat Kerajaan Injil (JKI) yang berada di kawasan Marina masih dipenuhi oleh Umat Kristiani se-Kota Semarang, baik dari Gereja Katolik maupun Gereja-Gereja Kristen dari berbagai denominasi yang ada.; Memang, jumlahnya tidak sebanyak seperti biasanya bila diselenggarakan Natalan bersama pada tahun-tahun sebelumnya, namun, masih dalam kisaran sekitar sepuluh ribu orang yang hadir dalam peristiwa ini. Dalam tiga tahun sebelumnya, yang hadir dalam peristiwa ini bisa mencapai tiga belas ribuan umat dari berbagai denominasi. Jumlah itu terdongkrak karena kehadiran para artis Kristiani dari Ibu Kota yang dihadirkan.
Natalan kali ini memang tidak menghadirkan arti Kristiani Ibu Kota Jakarta, melainkan disemarakkan oleh drama musikal dengan tajuk “The Miracle of Christmas” yang dimainkan oleh kolaborasi sinergis antara anak-anak, remaja, orang muda dan dewasa dari Gereja Katolik maupun Kristen dengan berbagai denominasinya. Termasuk Romo Aloys Budi Purnomo Pr sendiri didaulat menyanyikan lagu “Santa Claus Is Coming to Town” dan karenanya harus berpakaian Santa Claus sebagai bagian dari drama musikal itu berduet dengan ananda Ceylin.
Yang istimewa dari Natalan kali ini adalah kehadiran Penjabat Walikota Semarang, Tavip Supriyanto, Wakil Walikota Semarang Terpilih Pasangan Hendrar Prihadi, yakni Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) dan Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Rukma Setyabudi. Yang menarik adalah bahwa Tavip menyanyikan lagu “Kasih” berduet dengan Tuning salah satu staf Pemkot Semarang dan Romo Aloys Budi Purnomo Pr yang mengalunkan saksofon bayinya. Tak hanya itu, Ketua DPRD Jateng pun tidak mau ketinggalan dengan menyanyikan lagu “Indah Rencana-Mu” bersama dengan Tim Semarang Blessing Community dan alunan saksofon bayi Romo Budi pula.
Dalam sambutannya, Tavip menegaskan pentingnya kerukunan antarumat beragama, juga antarumat Kristiani. Kerukunan antarumat Kristiani menjadi pilar bagi persaudaraan yang semakin luas di masyarakat. Natalan ini juga dihadiri oleh para Romo (ada Romo Luhur Prihadi Pr, Romo Tirta MSF dan Romo Heru MSF), para Bruder dan Suster yang tampak duduk membaur dengan jemaat. Natalan bersama kali ini juga disemarakkan oleh paduan suara gabungan antargereja-gereja dari berbagai denominasi yang jumlahnya mencapai sedikitnya 1000 orang.
Demikian, sedikit catatan terkait dengan Natalan Se-Kota Semarang yang diselenggarakan pada tanggal 15 Januari 2016 tersebut. Semoga kerukunan, persaudaraan dan kebersamaan tersebut menjadi berkat bagi umat dan masyarakat, kian menghadirkan Gereja yang inklusif, inovatif dan transformatif.***