- Bacaan 1: Hak. 13:2-7,24-25a
- Injil: Luk. 1:5-25
Kata Nazir berasal dari bahasa Ibrani dengan kata yang sama, nazir. Artinya adalah dikhususkan atau dipisahkan (untuk Tuhan). Seorang yang telah ditetapkan Tuhan untuk menjadi nazir-Nya maka terikat pada sumpah, seperti tidak akan minum anggur atau minuman keras, sesuatu yang memabukkan dan tidak makan sesuatu yang haram.
Hal ini dikatakan dengan jelas oleh Malaikat Gabriel kepada Zakharia dan oleh Malaikat Tuhan kepada istri Manoah. Istri mereka mandul sehingga secara manusiawi tidak mungkin memiliki anak.
Namun tidak ada yang mustahil bagi Allah.
- Elizabeth (istri Zakharia) mengandung dan melahirkan Yohanes Pembaptis
- Istri Manoah mengandung dan melahirkan Simson
Kedua anaknya akan menjadi nazir Allah.
Kata Malaikat Gabriel untuk Yohanes Pembaptis:
- akan dipenuhi Roh Kudus mulai dari rahim ibunya
- akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka
- akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh
- dipenuhi kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya.
Sedangkan untuk Simson dikatakan:
- kepalanya takkan kena pisau cukur
- sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah
- menjadi penyelamat orang Israel dari tangan orang Filistin
Yohanes Pembaptis dan Simson telah ditetapkan menjadi nazir Allah. Mereka tumbuh menjadi besar dan dewasa, taat pada kehendak-Nya. Tuhan memberkati dan menggerakkan mereka, melaksanakan tugas pengutusan masing-masing.
Pesan hari ini
Sebagai katolik, kita pun telah ditetapkan menjadi nazir Allah dengan misi pengutusan masing-masing dengan visi sama, yaitu membawa setiap orang kepada-Nya.
Mari taat dan laksanakan tugas dari-Nya itu.
“Jadikan hari ini masterpiece-mu! Kamu bisa melaksanakan tugas apapun dari-Nya.”
