Itu argumen yang digagas CEO Ryanair Mr. Michael O’Leary, ketika berniat meluncurkan program tayangan tontonan erotis bagi para penumpangnya. “Hotel di seluruh dunia selalu menyediakan layanan channel khusus dewasa, nah mengapa Ryanair tidak membuka peluang sama,” kata O’Leary sebagaimana dikutip The Sun dan kemudian dilansir CNN.
Namun buru-buru, O’Leary menambah keterangan lanjutan, produk tayangan esek-esek di jalur bebas hambatan di udara itu hanya tersedia bagi para pengguna alat-alat elektronik canggih semisal iPad dan tablet. “Itu jelas takkan muncul di layar monitor di bangku penumpang,” tutur dia.
Jasa esek-esek di udara
Ini bukan pertama kali Ryanair –maskapai penerbangan murah meriah berbasis di Dublin, Irlandia—ini berbuka suara mengumandangkan keinginannya menjual program esek-esek di udara. “Seks itu jualan paling laris,” begitu keyakinannya.
Tahun 2008, tulis CNN, Ryaair bahkan tak tanggung-tanggung buka iklan heboh. Katanya, maskapai ini juga berani menyediakan jasa layanan seks oral bagi para penumpang kelas eksekutif. Juga pada tahun itu, Ryanair sudah berani melansir produk kalender khusus berisi “gadis-gadis Ryanair” yang tentu saja berbalut minim pakaian atau bahkan totally nude.
Untuk keperluan khusus seperti itu, Ryanair tak tanggung-tanggung akan merombak struktur kamar toilet agar bisa memainkan peran dan fungsinya sebagaimana diharapkan penumpang dengan kebutuhan khusus pula.
Para pengguna jasa penerbangan murah di daratan Eropa memang mengakrabi maskapai tenar seperti Ryanair, selain tentu saja ada EasyJet.