Puji dan syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Kuasa atas kehendak dan rahmatNya yang boleh kami terima selama menjalani masa formasio yang berlangsung kurang lebih 6 bulan di Rumah Pembinaan Novisiat International Kedua Bruder Karitas di Katugastota Sri Lanka.
Saya yakin dan percaya bahwa tanpa campur tangan Tuhan, kami bukanlah apa-apa. Dan inilah yang membuat kami makin yakin mengambil keputusan untuk hidup sebagai religius bersama Kongregasi Bruder Karitas.
Betapa besar cinta Tuhan yang dilimpahkan kepada kami berempatbelas yang berasal dari berbagai negara seperti Vietnam, Filipina, India, dan Pakistan. Dengan pasti dan yakin kami mengungkapkan janji untuk hidup dalam kaul kemiskinan, ketaatan dan kemurnian sebagai anggota baru dalam kongregasi Bruder Karitas pada 31 Agustus lalu.Sebagaimana yang diungkapkan Pempinan Umum Kongregasi Bruder Karitas, Bro. Rene Stockman “Welcome ton The Brothers of Charity ” hati dan pikiran kami makin yakin akan kebersamaan yang dialami untuk melayani di Kongregasi yang kami pilih ini.
Kami berharap untuk selalu setia pada apa yang telah menjadi pilihan hidup kami yang tentunya terus membutuhkan doa serta dukungan dari banyak pihak, khususnya dari para bruder dan keluarga yang kami tinggalkan demi Bruder Karitas.
Perayaan profesi pertama dengan tema, “You Are The Light Of The World” ini dimulai pukul 17.00 waktu Sri Lanka dengan perayaan ekaristi kudus yang dipimpin oleh Uskup Agung Keuskupan Kandy Monsinyur Dr. Joseph Vianey Fernando didampingi 5 imam koselebran lainnya, termasuk Romo Michael, Kepala Paroki Hati Kudus Yesus Katugastota tempat novisiat berada.
Perayaan ekaristi belangsung lancar dan ppenuh hikmat kurang lebih dua jam. Bruder Stockman secara khusus datang ke Sri Lanka untuk menerimakan profesi kaul pertama kami. Kedua formator kami, Bro. Janvier Batumike (Kongo) dan Bro. Lawrence Bastiampillai (Sri Lanka) juga turut mengantarkan kami bersembah sujud di depan altar mengucapkan profesi pertama kami.
Kegembiraan hari itu berlanjut dengan santap bersama dengan sunguhan makanan khas Sri Lanka. Tentu saja, sebelum puncak kegembiraan itu kami rasakan, ada beberapa proses kegiatan yang kami jalankan sebagai persiapan sebelum profesi diantaranya retret yang diadakan selama 4 hari yang dimulai dari tanggal 27-30 yang didampingi oleh Bruder Stockman.
Dalam retret ini kami diberi kesempatan untuk merefleksikan seluruh perjalanan hidup selama lebih kurang 5 tahun menjalani masa formasio mulai masa Aspiran, Postulan, dan Novisiat dimana dan pada akhirnya kami harus memutuskan sendiri untuk hidup sebagai buder karitas atau tidak dengan pilihan bebas.
Setelah retret yang berakhir pada 30 agustus, malam harinya ada acara penyerahan sertifikat dari Institute Canon Triest kepada kami berempatbelas yang telah menyelesaikan seluruh proses pembinaan dan pembelajaran selama 6 bulan di Sri Lanka.
Pada acara ini, sebagai ungkapan syukur kami berkumpul bersama dalam acara Social Evening. Para novis mempersembahkan beberapa acara seperti menari, bernyanyi dan memperagakan ketrampilan dalam bermain drama.
Saya mengucapkan beribu terima kasih untuk semua insan yang telah turut membantu sampai akhirnya saya dapat memutuskan untuk mengucapkan profesi pertama saya.
Salam Karitas!
Bro. Robert Cosmas, F.C.
SUMBER : bruderkaritas.org