Home BERITA Nyinyir Tanda Sirik

Nyinyir Tanda Sirik

0
Stop nyinyir

Bacaan 1: Yer 7:23-28

Injil: Luk 11:14-23

Entah bagaimana dan sejak kapan arti kata “nyinyir” telah mengalami metamorfosa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) makna kata “nyinyir” adalah mengulang-ulang perintah atau permintaan; nyenyeh; cerewet (orangtuaku kadang-kadang nyinyir, bosan aku mendengarkannya).

Tiba-tiba kata “nyinyir” bermakna sinonim dengan kritik dan sinis.

Banyak politikus yang berseberangan dengan pemerintah selalu melontarkan tanggapan negatifnya setiap ada prestasi yang dicapai pemerintah. Di mata mereka apa pun keberhasilan pemerintah tidak pernah benar.

Mereka selalu “nyinyir” terhadap prestasi pemerintah.

Mengacu pada pergeseran makna tersebut, dalam iman juga bisa dilihat “nyinyir-nyinyir” terutama dalam bacaan injil hari ini.

Beberapa orang Yahudi menanggapi negatif, mukjizat yang dilakukan Tuhan Yesus saat mengusir setan.

“Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan.”

Sebetulnya, mereka merasa terusik dan terancam takut kehilangan pengaruh kuasanya terhadap umat Yahudi atas mukjizat-mukjizat yang dilakukan-Nya. Sehingga menciptakan “nyinyir”, provokasi dan kesinisan kepada Tuhan Yesus agar umat Yahudi juga ikut membenci-Nya.

Secara tegas, Tuhan Yesus menanggapi sikap mereka itu,

“Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.”

Siapa saja yang tidak mempercayai keilahian-Nya berarti ada di kubu yang bersebarangan dengan-Nya.

Hal ini sebenarnya juga telah diperingatkan Allah pada zaman Nabi Yeremia.

“Inilah bangsa yang tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan yang tidak mau menerima penghajaran! Ketulusan mereka sudah lenyap, sudah hapus dari mulut mereka.”

Bangsa itu lebih memilih mengikuti rancangan-rancangan dan kedegilan hatinya yang jahat, dan memperlihatkan belakangnya dan bukan mukanya, daripada mendengarkan, memberi perhatian dan melaksanakan kehendak-Nya.

Telah banyak utusan dan nabi yang diutus Allah namun tidak ada yang mereka dengar, termasuk nabi Yeremia.

Pesan hari ini

Biarkanlah orang lain “nyinyirin” imanmu, karena mereka memang memilih berseberangan dengan Kristus. Namun tetap teguhlah dalam iman Kristusmu.

“Sebongkah berlian tidak mungkin disandingkan dengan kerikil, makanya Tuhan memisahkan kita dengan yang lain.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version