Home BERITA Orang Kepercayaan

Orang Kepercayaan

0
Ilustrasi - Para pengawal penguasa Korut. (Ist)

Bacaan 1: Yer 18:18-20
Injil: Mat 20:17-28

DALAM berbagai kesempatan, sering terlihat orang-orang penting yang dikawal oleh orang-orang di samping kiri-kanannya. Mereka selalu dekat dan tak pernah lepas dari kontrolnya.

Bodyguard” adalah pengawal yang bertanggungjawab terhadap keamanan orang penting yang dikawalnya, misalnya presiden, direktur dan orang-orang penting lainnya.

Jadi “bodyguard” merupakan orang kepercayaan, pilihan dari orang yang dikawalnya.

Dalam kesempatan lain, sangat sering kita mendengar ucapan bela sungkawa, “semoga diterima disisi-Nya….”

Bagi orang katolik, ucapan tersebut sangat tidak tepat. Sebab, Allah adalah Raja dari segala raja. Tempat disisi-Nya pastilah ditempati orang-orang kepercayaan-Nya sekelas “Patih” dalam suatu kerajaan atau para pengawal raja.

Tidak ada rakyat jelata yang boleh duduk disamping kiri dan kanan “Raja”.

Hanya raja-lah yang berhak menentukan siapa boleh duduk di samping-Nya. Orang itu sudah bisa dipastikan adalah “Orang Kepercayaan Raja”.

Secara alkitabiah setidaknya Yesus pun mengatakan demikian,

“Kamu tidak tahu, apa yang kamu minta… tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa Bapa-Ku telah menyediakannya.”

Hal ini dikatakan-Nya untuk menjawab permintaan ibu anak-anak Zebedeus, yaitu Yakobus dan Yohanes.

Jadi jelas bahwa Yesus pun tak kuasa memberikan tempat duduk di sisi-Nya, sebab Allah Bapa telah menyediakannya bagi orang-orang kepercayaan pilihan-Nya.

Orang-orang yang berada disamping raja, tentu bukan untuk dilayani namun justru melayani raja.

Dalam hal misi pelayanan, mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan tentu sudah biasa. Dicaci, dikritik, dicemooh, dicela bahkan diusir mungkin sering dialami oleh orang-orang dalam misi pelayanan.

Hal ini juga dialami oleh Nabi Yeremia.

Sebagai nabi yang bertugas menyuarakan firman-Nya, tentu tidak mudah. Yeremia ditolak, dimusuhi dan bahkan akan dibunuh oleh bangsanya sendiri saat mereka diingatkan untuk bertobat.

Dalam doanya, Yeremia mengadu dan meminta perlindungan-Nya.

“Akan dibalaskah kebaikan dengan kejahatan? Namun mereka telah menggali pelubang untuk aku! *Ingatlah bahwa aku telah berdiri di hadapan-Mu,…”

Pesan hari ini

Tempat di sisi-Nya telah disediakan bagi orang-orang kepercayaan pilihan-Nya, hendaknya kita bisa menempatkan diri.

Tetaplah setia melayani Tuhan meski mengalami penderitaan.

“Cara terbaik untuk menemukan dirmu sendiri adalah kehilangan dirimu sendiri untuk melayani orang lain. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version