Seorang teman mengatakan bahwa ia orang yang sangat menyukai dunia sepakbola. Selain dapat melihat keterampilan pemain-pemain mengolah bola di lapangan hijau, dari situ ia dapat belajar banyak hal. Misalnya, ia dapat belajar kerjasama yang baik dari sepakbola. Sebuah kesebelasan yang tidak mengutamakan kerjasama hanya akan menelan kekalahan demi kekalahan saat bertanding.
Semangat berjuang menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan dari seorang pemain sepakbola. Karena itu, seorang pemain berani melakukan pelanggaran-pelanggaran untuk mengatasi kekalahan dalam suatu pertandingan. Seorang pemain berani menanggung resiko atas pelanggaran yang dilakukannya itu. Ada kalanya seorang pemain diganjar kartu merah. Ia dilarang untuk melanjutkan permainannya.
Seorang pemain yang merasa paling hebat di lapangan hijau akan menuai kegagalan dalam permainan. Ia menjadi orang yang egois. Ia mau main sendiri. Ia mau menang sendiri. Padahal ia mesti menghadapi sebelas pemain lawan. Biasanya pemain seperti ini segera ditarik oleh pelatih. Kalau ia terus-menerus berulah, mungkin pelatih tidak akan pernah memasangnya lagi sebagai pemain.
Pentingnya kerendahan hati
Sahabat, betapa penting kerendahan hati dalam kehidupan bersama. Dalam sebuah tim sepakbola, yang dibutuhkan adalah masing-masing pemain menumbuhkan sikap saling membutuhkan. Untuk itu, tidak boleh ada seorang pemain pun yang merasa dirinya yang paling hebat. Ia menjadi pemain terkenal berkat dukungan dari sepuluh pemain lainnya.
Ada seorang bijaksana mengatakan bahwa orang yang rendah hati itu akan memperoleh tiga hal dalam hidup ini. Pertama, orang yang rendah hati itu akan memperoleh kekayaan. Namun kekayaan yang ditekankan bukan kekayaan material, melainkan kekayaan rohani. Orang seperti ini akan mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya. Ada damai dalam hidupnya. Ada sukacita yang sering menanungi hidupnya.
Kedua, orang yang rendah hati itu akan memperoleh kehormatan. Orang yang sombong menaburkan angin. Sedangkan orang yang rendah hati menaburkan berkat bagi kehidupan bersama. Mengapa? Karena orang yang sombong itu merasa diri selalu lebih baik dan sempurna. Sedangkan orang yang rendah hati itu selalu merasa diri bukan yang terbaik.
Ketiga, orang yang rendah hati itu memperoleh kehidupan. Orang yang rendah hati selalu menyadari keterbatasannya yang memampukan dirinya untuk membuka diri terhadap sesamanya. Ia rela meluangkan waktu untuk belajar dari sesamanya yang lebih ahli daripada dirinya. Dengan cara itu, ia mampu menjadi orang yang lebih baik.
Mari kita tumbuhkan semangat rendah hati dalam hidup sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat menjalani hidup ini dengan baik dan benar. Tuhan memberkati.
