Home BERITA Orientasi Hidup ke Masa Depan

Orientasi Hidup ke Masa Depan

0
Mempersiapkan Masa Depan, Selagi Berkesempatan.

SEBAGIAN orang hidup dengan berorientasi ke masa lalu. Mereka ini suka bernostalgia dan sulit percaya akan masa depan. Orang demikian jarang sukses hidupnya.

Sedang orang yang berorientasi ke masa depan senantiasa melihat pengharapan. Andai melihat masa lalu, hasilnya digunakan untuk menatap masa depan. Buahnya jelas, hidup mereka lebih sukses.

Injil hari ini (Markus 12: 18-27) bicara tentang kebangkitan orang mati. Itu tentang masa depan. Bukan hanya masa depan di dunia ini, melainkan masa depan dalam dunia yang baru. Karena itu tentang hidup yang baru, cara memandangnya pun mesti baru.

Kaum Saduki yang tidak percaya akan malaikat dan kebangkitan menantang Yesus tentang kebangkitan. Mereka menceritakan tentang seorang wanita yang dinikahi tujuh lelaki bersaudara. Semua tidak punya anak. Di alam kebangkitan nanti, wanita itu menjadi isteri pria yang mana (Markus 12: 23)?

Pertanyaan itu logis, tetapi bertumpu pada pemikiran lama dan berdasar pada Perjanjian Lama. Yesus menjawab dengan memberikan pemikiran dan keyakinan baru tentang dunia dan hidup yang baru.

Di masa kebangkitan orang mati, orang tidak kawin dan dikawinkan, karena mereka hidup seperti malaikat (Markus 12: 25). Artinya, mereka hidup untuk memuji Tuhan selamanya. Tiada lagi upaya untuk mempertahankan eksistensi diri seperti waktu masih di dunia.

Selanjutnya, Yesus menjelaskan bahwa Allah itu adalah Allah orang hidup, bukan Allahnya orang mati (Markus 12: 27). Hidup di dunia berakhir dalam kematian. Sedang mereka yang berada dalam Allah dan percaya akan kebangkitan akan hidup selamanya. Seperti Abraham yang sudah mati, namun masih hidup bersama Allah.

Sabda Tuhan hari ini mengajak orang untuk mengarahkan hidup ke masa depan. Bukan hanya masa depan duniawi, tetapi masa depan surgawi. Di sana, orang memiliki dan mengalami hidup abadi bersama Allah yang hidup.

Semoga kita senantiasa memiliki orientasi hidup ke masa depan.

Rabu, 7 Juni, 2023
Alherwanta O.Carm

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version