PaLingSah adalah nama akronim untuk menamai paguyuban lingkaran sahabat Mgr. Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta saat ini. PaLingSah tak lain adalah akronim untuk Paguyuban Lingkaran Sahabat, sebuah komunitas baru terdiri dari banyak kalangan –mayoritas para eksim—untuk menjadi teman dekat Mgr. Ignatius Suharyo dengan misi utama: mendukung tugas dan fungsi beliau sebagai pemimpin Gereja lokal dalam menjalankan kepemimpinan gerejani sebagai gembala rohani membina iman kaum beriman di Keuskupan Agung Jakarta.
Tapi mengapa harus bernama PaLingSah? Kok terdengar “aneh” begitu?
Menjawab pertanyaan iseng itu, dengan gampang Widiharta menjawab ringan saja. Kalau yang lain harus membayar dengan cara nyicil –kata dia menyitir tagline sebuah tabloid ekonomi-bisnis-finansial— “Nah, ini kami punya yang harus bayar kontan,” kata alumnus Seminari Mertoyudan ini berkelakar di antara para anggota PaLingSah, medio Maret lalu.
Maka, jadilah nama PaLingSah guna menyebut identitas sebuah komunitas baru di lingkaran para sahabat Mgr. Ignatius Suharyo sebagai “perkumpulan para sahabat” yang tiada yang lain, selain memang “Paling Sah”.
“Jadi, yang lain-lain bisa jadi tidak sah,” katanya sembari terkekeh-kekeh.
PaLingSah hadir untuk membantu beliau mengemban tugas mulia sebagai gembala dan pemimpin umat katolik di Keuskupan Agung Jakarta.
“Tentu saja, juga menjadi pendukung bagi tugas imamat beliau,” kata Widiharta.
Artikel terkait:
PaLingSah, Paguyuban Lingkaran Sahabat Mgr. Ignatius Suharyo Pr (1)
[…] PaLingSah: Katanya, Baru Yang Ini Pasti “Paling Sah” …. (4) […]