Bacaan 1: Kis 2:14. 22-33
Bacaan 2: 1Ptr 1:17-21
Injil: Luk 24:13-35
Bagi para peminum (beralkohol) maka istilah ‘air kata-kata’ sudah tidak asing lagi. ‘Air kata-kata’ adalah istilah yang diberikan untuk minuman yang mengandung alkohol dan bisa membuat mabuk bagi yang meminum tanpa kontrol.
Biasanya, efek paling kelihatan adalah ‘lancar berkata-kata’.
Maka ketika para rasul dipenuhi Roh Kudus dalam pesta Pentakosta Yahudi kemudian bisa berbicara ‘bahasa asing’ dari daerah Partia, Media, Elam, Mesopotamia, Yudea, Kapadokia, Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, Roma dan lainnya dikira mabuk anggur.
Petrus membantah bahwa ia dan para rasul sedang mabuk, Roh Kudus-lah yang bekerja.
Kesaksian Petrus atas Kebangkitan Yesus Kristus, yang telah disalibkan oleh orang-orang Yahudi.
“Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh* oleh tangan bangsa-bangsa durhaka.
Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.”
Allah menebus dosa manusia lewat kematian Putera-Nya.
Penebusan yang telah dirancang oleh Allah sendiri namun dirusak oleh Yudas Iskariot. Sebab Tuhan Yesus akan menjalani penebusan itu lewat rencana Bapa-Nya (bukan rancangan manusia). Sebuah penebusan dosa yang sangat mahal, yaitu “Darah Kristus” lebih mahal dari emas dan perak.
Peneguhan Petrus kepada jemaat di Asia:
“Sebab kamu tahu,bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.”
Tuhan Yesus hadir ke dunia menebus dosa manusia, bukan untuk menjadi “Raja Negara” pembebas penjajahan, seperti yang dipikirkan Kleopas dan temannya itu.
“Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel.”
Kleopas dan temannya kemudian kembali ke Yerusalem, melapor kepada para rasul sehubungan perjumpaan mereka dengan Yesus yang telah bangkit. Mereka lancar berbicara karena Roh Kudus bekerja bukan karena ‘air kata-kata’.
Pesan hari ini
Sebagai orang beriman, kita pun telah dicurahkan Roh Kudus untuk memampukan dalam pewartaan. Jadi kelancaran bicaramu bukan karena ‘air kata-kata’ namun karena Roh Kudus yang bekerja. “Lakukan bagianmu, dan Tuhan akan melakukan sisanya.”