DUA lajur papan berisi deretan foto para pastor itu berada di lantai dua Pastoran Gereja Salib Suci Paroki Kamuning, Kota Bandung. Kami bertiga menuju ke bangunan pastoran lantai dua tersebut. Diantar oleh Pastor Kepala Paroki Kamuning: Romo Rusbani Setiawan Pr yang biasa dipanggil Romo Iwan.
Di dua lajur itu terpampang nama-nama para pastor yang pernah mengampu karya pastoral di Gereja Salib Suci Paroki Kamuning ini. Sebagian besarnya adalah para imam misionaris Ordo Salib Suci (OSC) dari Negeri Belanda. Sebagian kecilnya adalah para imam Krosier (OSC) pribumi asli Indonesia seperti almarhum Romo Jan Sunyata OSC dan lainnya. Lalu sejumlah kecil berikutnya adalah deretan para imam diosesan Keuskupan Bandung.
Dua imam dikenali, satu imam Jesuit dicari sejarahnya
Dua nama akrab kami kenal yakni Romo Danang Sigit Kusworo Pr dan pastor “pemandu wisata” saat itu Romo Iwan Rusbani Pr.
Menjadi menarik dan sangat “berbunyi” ketika foto-foto yang dipajang itu punya masing-masing “sejarahnya” sendiri. Dalam konteks Paroki Kamuning maupun dengan sejarah misi OSC Negeri Belanda di Indonesia.
Satu foto sudah hilang dari lajur deretan foto-foto para imam yang pernah berkarya pastoral di Gereja Salib Suci Paroki Kamuning ini. Dan itu adalah foto sosok imam Jesuit bernama Romo Theodorus Madienar SJ.
Romo Madienar SJ berkarya di Gereja Salib Suci Paroki Kamuning tahun 1943. Sebelumnya, yang mengampu karya pastoral di paroki ini adalah seorang imam OSC. (Berlanjut)
Baca juga: Kaca Es di Pastoran Gereja Salib Suci Paroki Kamuning (2)