MINGGU, 12 Februari 2017 bertempat di Ruang Yoseph, Paroki Atmodirono, Semarang diselenggarakan Temu OMK Paroki Atmodirono. Acara ini bertujuan untuk menghidupkan semangat misi OMK dan membentuk Kerabat Muda MSF Paroki Atmodirono. Pertemuan ini dihadiri oleh puluhan OMK Atmodirono, Romo paroki serta Kerabat MSF. Dalam sambutan mewakili Kerabat MSF Paroki Atmodirono, Yohanes Budi Santoso menyampaikan bahwa Kerabat MSF memiliki salah satu program yakni menghadirkan Kerabat Muda MSF di paroki. Semoga lewat pertemuan ini, dapat dibentuk Kerabat Muda MSF yang bisa menjadi wadah bagi para OMK untuk berkegiatan bersama dan makin mengimani semangat Injil.
Hadir sebagai narasumber Rm. Adi Wijayanto, MSF selaku Ketua Komisi Kepemudaan Kevikepan Semarang sekaligus Ketua Kerasulan Misi MSF. Rm. Adi mengatakan bahwa OMK harus memiliki semangat misi, yakni semangat untuk mewartakan kabar sukacita Injil di tengah situasi jaman. “Misi adalah tugas semua umat beriman, tak terkecuali kaum muda. Salah satu wujud misi adalah melalui gerak bersama untuk peduli pada keutuhan alam ciptaan. Anak muda diajak berkumpul sebagai satu saudara menjaga alam semesta ini,” kata Rm. Adi.
Untuk menumbuhkan semangat misi dalam diri para OMK, Tim Kerasulan Misi MSF bekerjasama dengan Kerabat Muda MSF akan mengadakan Live In Go Green di Desa Wates, Paroki Parakan. Acara ini akan berlangsung dari tanggal 29 April – 1 Mei 2017 dengan melibatkan kurang lebih 200 peserta dari seluruh paroki MSF di Jawa, Kalimantan, Sungai Liat dan Flores. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk membentuk Kerabat Muda MSF di seluruh paroki MSF.
Vincent Suriadinata sebagai salah satu anggota Kerabat Muda MSF turut sharing pengalaman sebagai Kerabat Muda MSF. Kerabat Muda MSF adalah OMK di paroki-paroki MSF yang memiliki kepedulian pada gereja dan punya semangat untuk mengimani Injil terutama semangat misi. Sejauh ini Kerabat Muda MSF sudah aktif mengikuti berbagai kegiatan seperti kaulan, tahbisan para romo MSF, live in, serta Temu Kerabat MSF.
Dalam pertemuan ini, terpilihlah Koletta Heppy sebagai koordinator Kerabat Muda MSF Paroki Atmodirono. Sebagai penutup, Rm. Mateus Sumarno, MSF selaku moderator OMK Paroki Atmodirono menyampaikan bahwa bukan hanya sekedar keterlibatan anak muda dalam berbagai kegiatan namun juga harus mengimani apa yang menjadi semangat Injil. “Mgr. Soegijopranoto pernah berpesan kalau anak muda itu harus kumpul. Kalau kumpul harus ‘cucul’, jangan sampai ‘ucul’. Hal ini yang perlu disadari oleh kaum muda,” pesan Rm. Marno.