KABAR bungah kali ini ditorehkan oleh Ordo Fransiskan (Ordo Fratrum Minorum, OFM).
Hal ini langsung dibenarkan oleh dua pastor OFM yakni Romo Vincentius Darmin Mbula OFM –Ketua MNPK (Majelis Nasional Pendidikan Katolik)– dan yuniornya Romo Kristo Tara OFM yang kini berkarya di sebuah paroki di tapal batas RI dan Timor Leste di Keuskupan Atambua, Timor Barat.
Pada hari Sabtu tanggal 25 November 2017 lusa, demikian afirmasi kedua pastor Fransiskan di atas, akan berlangsung prosesi tahbisan imam baru di Gereja Hati Kudus – Paroki Kramat di Jakarta Pusat.
Enam calon imam baru
Ada enam diakon calon imam Fransiskan baru yang nantinya akan menerima tahbisan imamat mereka. Uskup Penahbis mereka adalah Mgr. Adrianus Sunarko OFM, kini Uskup Keuskupan Pangkalpinang dan sebelumnya Minister Provinsial Ordo Fransiskan.
Ke-6 diakon calon imam Fransiskan baru tersebut adalah:
- Diakon Yohanes E-a Prasetya OFM.
- Diakon Phillipus Adi Sulistyo OFM.
- Diakon Leonardus Hendradus OFM.
- Diakon Yohanes Boli Tukan OFM.
- Diakon Yohanes Sevi Dohut OFM.
- Diakon Damianus Asep Cahyono OFM.
Proses tahbisan imam baru di Gereja Hati Kudus – Paroki Kramat di Jl. Kramat Raya ini akan dimulai pada pukul 08.00 WIB.
Ikut mendampingi proses tahbisan imam baru ini adalah Minister Provinsial OFM yang baru yakni Pastor Mikael Peruhe OFM.
Ia menggantikan posisi yang ditinggalkan Mgr. Adrianus Sunarko OFM yang sebelum ditunjuk menjadi Uskup untuk Keuskupan Pangkalpinang adalah Minister Provinsial OFM.
Mari kita doakan keenam calon neomis (imam tahbisan baru) tersebut.
Semoga mereka senantiasa setia dan tekun memelihara rahmat tahbisan imamatnya.
Deo gratias.
