KABAR bungah dari Napoli, Italia Selatan. Segenap rohaniwan-rohaniwati dan kaum awam Katolik asal Indonesia di Napoli dan sekitarnya berhasil merayakan Paskah bersama di Gereja San Gregorio Armeno, Napoli, tanggal 23 April 2022 lalu.
Perayaan Ekaristi Paskah Bersama ini digelar dengan tema “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.” (Mrk 16:15).
Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Mgr. Michele Autuoro, Uskup Auksilier Keuskupan Agung Napoli lima pastor konselebran.
Ikut hadir dalam misa ini Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan, Laurentius Amrih Jinangkung bersama isteri, anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar Christina Aryani, dan kurang lebih 150 orang misionaris Indonesia yang sementara berkarya di Napoli dan kota-kota sekitarnya.
Teladan Maria Magdalena
Dalam homilinya, Mgr. Michele mengajak segenap yang hadir khususnya para para misionaris untuk mencontohi teladan hidup Maria Magdalena.
Ia tidak menyimpan kabar sukacita kebangkitan Kristus sendiri, namun berbagi kabar dan kemudian menyebarkan kabar bungah ini kepada yang lain.
Mgr. Michele juga mengingatkan para misionaris akan tugas utama mereka yaitu menjadi saksi Kristus yang bangkit. Agar sukacita Paskah ini dapat menjangkau mereka yang masih diliputi kesedihan atau bahkan tidak mengenal apa itu sukacita.
Maka, kata Mgr. Michelle, dengan bimbingan Roh Kudus para religius kiranya dapat menciptakan sukacita ini dalam keseharian mereka.
Terimakasih kepada Gereja Indonesia
Uskup Michele saat ini menjabat Rektor Seminari Tinggi Keuskupan Card. Alessio Ascalesi Napoli. Ia juga menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran para misionaris Indonesia di Benua Eropa -khususnya di Italia- yang di dalam berbagai aspek semakin menua.
Jika dulu dari Eropa para misionaris itu berangkat ke benua-benua lain untuk mewartakan Yesus Kristus, saat ini dengan kehadiran para misonaris dari Gereja-gereja muda telah memberi “wajah” baru bagi Eropa. Dan, kata dia, terlebih lagi bagi Gereja Italia.
Uskup Autuoro pun menambahkan bahwa dari Napoli telah lahir banyak pendiri tarekat-tarekat. Oleh karena itu beliau mengajak semua yang sementara berkarya di Napoli dan sekitarnya untuk menulis kisah-kisah kekudusan, menulis sejarah evangelisasi yang radikal.
Meriah dan sukses
Perayaan Ekaristi berlangsung meriah diiringi dengan lagu-lagu yang disiapkan oleh Suster-Suster Kompasionis Pelayan Maria. Dibarengi juga dengan tarian persembahan yang dibawakan oleh Para Suster Vocasionist.
Sebelum disampaikan berkat penutup di akhir misa, panitia menyampaikan beberapa hal kepada segenap audiens peserta Misa Paskahan bersama di Napoli ini.
Christina, misalnya, merasa hepi bisa hadir dan bertemu dengan para misionaris. KBRI untuk Tahhta Suci Vatikan punya rasa cinta dan perhatian yang sama kepada para misionaris Indonesia.
Tak lupa, Dubes Amrih Jinangkung pun mengucapkan terimakasih atas dukungan sehingga dapat menjalankan tugasnya.
Terimakasih kepada Gereja Katolik Indonesia
Monsinyur Michele dalam sambutan penutup menyampaikan hal ini. Ia sudah beberapa kali –setidaknya sampai 10 kali- telah datang mengunjungi Indonesia.
Dalam kunjungan-kunjungannya itu, ia sangat terkesan dengan praktik toleransi dan keharmonisan dalam kehidupan beragama.
Ia juga mengucapkan apresiasi dan terimakasihnya kepada Gereja Katolik Indonesia yang telah dan akan terus mempersembahkan kepada Gereja Italia: para tenaga misionaris.
Doa dan berkat Uskup Michele untuk kedamaian dunia dan di Indonesia. Ia berharap, semoga tetap terjaga kesatuan dan keharmonisan dalam keberagaman sosial, budaya, dan agama di Indonesia.
Sumbangan untuk Gereja Italia
Romo Anicetus Bali OAD, Koordinator Para Misionaris Indonesia di Napoli dan sekitarnya, mengungkapkan momen kebersamaan ini merupakan kesempatan untuk menemukan kekuatan serta semangat baru bagi para religius.
Utamanya dalam menjalani tugas pelayanan atau pun melakoni program studi lanjut.
Sependapat dengan apa yang dikatakan Mgr. Michele dalam kotbahnya, Romo Bali berharap agar kehadiran para misionaris muda di Napoli dapat memberi harapan baru untuk Gereja Italia.
Sr. Anastasia Tamba CAE yang saat ini sedang berkarya di Komunitas San Gregorio Armeno Napoli merasa bahagia bisa turut berpartisipasi dalam perayaan Paskah bersama ini.
Baginya sangat terasa suasana sukacita, kebersamaan serta kekompakan baik dalam persiapan hingga selesainya acara ini.
Perayaan Paskah bersama Religius Indonesia di Italia Selatan diakhiri dengan rekreasi bersama di aula Biara Suster-Suster Crocifisse Adoratrici dell’Eucaristia (CAE).