NAMANYA adalah Pastor Joseph Tran (45). Sebagai pastor Katolik di luar Kota Perth –sebuah kota indah di Western Australia– nama pastor keturunan Vietnam ini amat kondang. Namun, tak disangka-sangka, imam Katolik yang namanya moncer ini diberitakan baru saja melakukan bunuh diri.
Laporan media massa The West Australian terbitan hari Sabtu tanggal 23 Maret pagi ini merilis info ringkas tersebut.
Menurut laporan koran lokal terbitan Perth ini, Pastor Joseph Tran bunuh diri di tengah kritik yang mencurigainya telah melakukan aksi cabul dengan korban seorang gadis remaja berumur 13 tahun.
Investigasi atas kebenaran tuduhan telah melakukan percabulan seksual dengan menyasar seorang gadis ini mengemuka ke publik, setelah ibu kandung korban mendatangi almarhum Pastor Joseph Tran guna menanyai “gosip tak sedap” tersebut.
Hingga berita anyar ini mencuat ke publik, belum jelas bagi publik apakah tuduhan telah melakukan percabulan itu memang terjadi dan telah dilakukan oleh almarhum Pastor Joseph Tran atau tidak.
Namun, pada hari yang sama pula ditengarai pastor tersebut akhirnya tega melakukan bunuh diri. Jenazah Pastor Joseph Tran ditemukan pada hari Kamis tanggal 21 Maret lalu.
Selama tahun-tahun terakhir ini, almarhum menjadi pastor di Gereja St. Fransiskus Xaverius Paroki Armadale, sedikit di luar Kota Perth arah selatan. Ia berkarya di Armadale, setelah sebelumnya menjalani reksa pastoral tidak kurang hingga 15 tahun di Paroki Whitford.
Selain berkarya di paroki, almarhum juga bekerja di sebuah unit sekolah Katolik.
Keuskupan Agung Perth dan lembaga pendidikan Katolik setempat hingga Sabtu siang ini tidak memberi komentar apa pun terhadap kasus inni.