KASUS pembunuhan para imam di Filipina kembali terjadi. Seorang imam asal Keuskupan Malaybay bernama Pastor Rene Regalado telah tewas karena ditembak mati di Filipina selatan pada hari Minggu (26/1/2021).
Pastor Rene menjadi imam keempat yang dibunuh dalam empat tahun di Filipina ini.
Pastor Rene Regalado ditemukan tewas sekitar pukul 20.00 di sebuah lokasi jalan dekat Biara Karmel Malaybalay di desa Patpat Kota Malaybalay.
Informasi awal yang dikumpulkan oleh Keuskupan Malaybalay mengungkapkan bahwa suara tembakan terdengar sekitar pukul 19:30 sehingga mendorong sebuah biara Karmel di lokasi tak jauh dari TKP segera meminta bantuan polisi datang ke tempat kejadian.
Laporan awal menyebutkan Pastor Rene yang mengendarai mobil sendiri sedang dalam perjalanan pulang ke Seminari Tinggi St. Yohanes XXIII tempat dia menginap.
Investigasi polisi setempat juga menunjukkan bahwa Pastor Regalado mengalami luka memar di dekat mata kirinya dan tali sepatu putih diikat di tangan kirinya.
Keuskupan Malaybay mengutuk insiden tersebut dengan mengatakan bahwa mereka “sangat terpukul” atas pembunuhan imam berusia 42 tahun itu.
Pihak keuskupan juga mendesak agar penyelidikan dilakukan transparan dan seadil-adilnya terutama hukuman kepada para pelaku kejahatan keji ini tanpa mengorbankan karunia belas kasihan Tuhan.
Pembunuhan Pastor Regalado merupakan pembunuhan terhadap para imam selama tiga tahun terakhir ini. Korban tewas lainnya adalah Pastor Richmond Nilo yang juga tewas dibunuh saat dia akan mengadakan misa di sebuah kapel di Zaragoza, sebuah kota di Provinsi Nueva Ecija.
Pada bulan April 2018, Fr. Mark Ventura ditembak oleh dua pria dengan sepeda motor di provinsi utara Cagayan.
Pada bulan Desember 2017, Fr. Marcelito Paez juga ditembak dan dibunuh di kota Jaen, Provinsi Nueva Ecija.
Doa kita bersama bagi Pastor Regalado agar diberi kebahagiaan abadi dan juga agar para pelaku ditangkap dan diberikan hukuman yang adil.
Doa kita juga untuk para imam dan misionaris yang masih berziarah di dunia khususnya yang melayani di seluruh wilayah di Filipina.
Sumber: CBCPNews.com