DITEMANI oleh Sekretaris Pribadinya Mgr. Gänswein dan Wakil Komandan Garda Swiss Vatikan, Paus Emeritus Benedictus XVI memutuskan pulang ke Jerman. Tepatnya pergi ke Regensberg. Ini dalam rangka ingin mengunjungi Pastor Georg Ratzinger (96), kakak kandungnya yang kini tengah sakit serius.
Demikian laporan Alessandro de Carolis sebagaimana dirilis oleh Vatican News edisi terbit Jumat pagi tanggal 19 Juni 2020.
Ikut dalam rombongan kecil ini adalah sejumlah dokter dan kerabat dekat dari Kelompok Memores Domini. Rombongan ini meninggalkan Wisma Residensi Mater Ecclesiae hari Kamis pagi waktu Roma dalam perjalanan ke Regensberg di Jerman.
Tinggal di seminari
Keuskupan Regensburg merilis informasi, rombongan Paus Emeritus Benedictus xvi telah sampai di Munich (Muenchen) pukul 11.45 waktu Regensberg. Kedatangannya disambut oleh Uskup Mgr. Rudolf Voderholzer.
Selama berkunjung di Regensberg ini, Paus Emeritus Benedictus XVI akan menginap di seminari setempat. Uskup berharap agar umat setempat menghormati privasi pertemuan keluarga antara kakak dan adik ini.
Juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan, Paus Emeritus Benedictus XVI akan tetap tinggal di Jerman sepanjang waktu yang diperlukan.
Tahbisan di tahun yang sama
Georg Ratzinger (96) dan adiknya Joseph Ratzinger (93) yang kelak menjadi Paus menerima Sakramen Imamat mereka dan ditahbiskan menjadi imam pada hari yang sama. Yakni tanggal 29 Juni 1951 di Gereja Katedral Freising, Jerman.
Kedua bersaudara kandung ini dikenal sangat cerdas dan berbakat.
- Pastor Georg Ratzinger hebat dan sangat berbakat di bidang musik.
- Adiknya, Pastor Joseph Ratzinger, hebat sebagai teolog dan pernah menjadi Kepala Kongregasi Iman Vatikan dan kemudian terpilih menjadi Paus mengisi Tahta Suci sepeninggal Paus Johannes Paulus II.
Keduanya sama-sama keukeuh dalam hal memegang prinsip.
Dalam sejumlah kesempatan, Pastor Georg Ratzinger sempat mengunjungi adik kandungnya saat beliau masih menjabat Uskup Keuskupan Roma (baca: Paus) dan juga setelah lengser keprabon. Ini terjadi kurun waktu tahun 2005 dan 2013.
Jadi panutan
Saat di tahun 2008 dan mendapat kewarganegaraan kehormatan dari Kota Castel Gandolfo, Paus Benedictus XIV menyebut sendiri kakaknya sebagai “pemandu” penting dan setia bagi dirinya.
“Bagi saya, Georg menjadi pusat orientasi dan acuan (hidup) dengan apa saya bisa mendapatkan kejelasan dan kepastian akan semua keputusannya,” terang Paus Emeritus Benedictus XVI sebagaimana ditulis Vatican News.
Komentar personal ini memberi gambaran sangat jelas betapa Paus Emeritus Benedictus XVI ini sangat menyayangi dan menghormati Pastor Georg Ratzinger, kakak kandungnya.