Home BERITA Paus Fransiskus Jalani Tindakan Medis di Lutut

Paus Fransiskus Jalani Tindakan Medis di Lutut

0
Paus Fransiskus jalani tindakan medik di lutut (Ist)

PAUS Fransiskus akan menjalani prosedur medis pada lututnya pada hari Selasa, 3 Mei 2022. Demikian menurut laporan media Italia.

Paus berusia 85 tahun itu mengatakan dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada 3 Mei 2022 bahwa dia akan menjalani intervensi kecil untuk ligamen yang robek.

“Saya memiliki ligamen yang robek, saya akan melakukan intervensi dengan infiltrasi dan kita akan lihat, hasilnya nanti” kata Paus Fransiskus.

Demikian menurut komentar yang diterbitkan oleh surat kabar Italia Corriere della Sera.

“Saya sudah seperti ini selama beberapa waktu, saya tidak bisa berjalan. Itu juga membawa sedikit rasa sakit dan memalukan,” tambah Paus.

Juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan kepada CNA bahwa dari apa yang dia pahami tentang prosedurnya, “pada dasarnya ini adalah suntikan.”

Paus Fransiskus menderita radang ligamen, menyebabkan rasa sakit di lutut dan kaki kanannya. Beliau mengatakan pada 30 April dokternya telah memerintahkannya untuk tidak berjalan.

Suntikan terapeutik kadang-kadang digunakan untuk meredakan nyeri lutut yang disebabkan oleh robekan ligamen.

Paus membuat komentar tentang sakit lutut dan perawatannya selama 40 menit wawancara dengan wartawan dari surat kabar Italia yang paling banyak dibaca, di mana ia juga berbicara panjang lebar tentang perang di Ukraina, dan hubungan Vatikan dengan pemerintah Rusia dan Ortodoks Rusia, dengan pemimpinnya Patriark Kirill.

Di awal wawancara, Paus berkata: “Maaf jika saya tidak bisa bangun untuk menyambut Anda, para dokter mengatakan kepada saya bahwa saya harus tetap duduk untuk cidera lutut ini.”

Selama beberapa audiensi publik dan liturgi baru-baru ini, Paus Fransiskus telah mengambil peran yang lebih kecil atau menghabiskan lebih banyak waktu duduk karena rasa sakit ini.

Pada hari sebelum operasi yang dilaporkan, Paus memindahkan pertemuan yang dijadwalkan ke kediamannya di Wisma Santa Marta, daripada ke Istana Kepausan.

Pergerakan Paus tampak lebih terbatas sejak Februari 2022.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version