Home BERITA Peletakan Batu Pertama, Kapel Santo Lukas Prambanan Segera Dibangun

Peletakan Batu Pertama, Kapel Santo Lukas Prambanan Segera Dibangun

0

Sambil mengutip Injiil Matius 16:13-19 yang mengungkapkan penyerahan kunci Kerajaan Allah pada Petrus dan menyebut murid pertamaNya ini fondasi berdiriNya jemaat Kristus, Romo Paroki Tyas Dalem Gusti Yesus, Macanan, Sleman, Yogyakarta Romo Lambertus Issri Purnomo Murtyanto melakukan peletakan batu pertama bagi pembangunan Kapel Santo Lukas Prambanan, di dusun Gempol, Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jumat (20/01/2023).

Hadir juga dalam acara peletakan batu pertama ini Ketua Komisi I DPRD Tingkat 2  Kabupaten Klaten Eko Prasetyo, Perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Kepala Wilayah Kecamatan Prambanan Klaten Puspo Enggar Hastuti, Komandan Rayon Militer Prambanan Klaten Kapten Rudi Saputro, Kepala Kepolisian Sektor Prambanan Klaten AKP Edi Prasetyo dan Kepala Desa Kebondalem Kidul Prambanan Klaten Tri Wahyu Wibowo.

Peletakan batu pertama kapel Santo Lukas dilaksanakan secara berturut dimulai dari Camat Prambanan Klaten, Kapolsek Prambanan Klaten, Danramil Prambanan Klaten, Kepala Desa Kebondalem Kidul dan terakhir PGPM Paroki Tyas Dalem Gusti Yesus Macanan Romo Lambertus Issri Purnomo Murtyanto Pr.

Kepala Wilayah Kecamatan Prambanan Klaten, Puspo Enggar Hastuti menyambut baik pembangunan kapel Santo Lukas Prambanan. “Semua izin sudah turun dan bisa dimulai pembangunan.  Kita tidak bisa memungkiri, bahwa kita hidup di negara yang banyak memiliki perbedaan. Perbedaan itu harusnya menjadi sesuatu yang indah. Karena keberagaman keyakinan sudah diatur dalam UUD 1945 pasal 29 yang menjunjung toleransi beragama,” tutur Puspo Enggar Hastuti yang akrab dipanggil Bu Camat.

300 Meter dari Candi Prambanan

Dari data Litbang (Penelitian dan Pengembangan) paroki, Kapel Santo Lukas merupakan salah satu gereja wilayah di Paroki Tyas Dalem Gusti Yesus Macanan, Sleman. Kapel ini terletak di Dusun Gempol, Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Secara geografis terletak 300 meter di selatan Candi Prambanan.

Kapel Santo Lukas berdiri sejak tahun 1972. Sebelum ini perayaan ekaristi rutin dilaksanakan satu kali dalam seminggu, yakni setiap hari Sabtu pukul 18:00 WIB. Umat yang datang di kapel adalah umat lingkungan dalam wilayah Prambanan yang terdiri dari 8 lingkungan. Umat wilayah Prambanan ada 868 jiwa atau 332 Kepala Keluarga.

Kapasitas gedung kapel 200 orang sebelum pandemi Covid19, dan saat pandemi hanya mampu menampung 100 umat di dalam gedung kapel. Karena itu panitia menambah atap di depan kapel sebagai alternatif untuk menambah kapasitas. Dengan tambahan kanopi, kapel dapat menampung 400 orang.

Namun solusi saat itu masih bersifat sementara. Umat sangat rindu untuk membangun gereja yang lebih representatif dan lebih layak. Dan berikut beberapa alasan kenapa gedung gereja baru harus segera dibangun.

1. Kapasitas gedung hanya dapat menampung 100 tempat duduk selama pandemi. Sedangkan berdasar pengalaman umat yang hadir:

a. Misa biasa sebelum pandemi 390 umat (Prapaskah tahun 2020)

b. Misa Hari Raya 900 umat (Natal tahun 2019).

c. Misa biasa saat pandemi 240 umat.

d. Misa Hari Raya saat pandemi 490 umat (Paskah tahun 2021).

2. Kondisi bangunan yang sudah tua (dibangun tahun 1972) menyebabkan atap di beberapa tempat bocor dan ditambal sulam, beberapa bagian rangka atap sudah lapuk dan sering ditambahkan penguat. Demikian juga belum pernah dilakukan peremajaan (renovasi) dinding, hanya dicat ulang beberapa tahun sekali. Situasi ini membahayakan keselamatan umat pengguna gedung kapel.

3. Tinggi plafon yang kurang dan atasp asbes membuat udara panas saat umat mengadakan ibadat. Karena itu, diharapkan pembangunan ini bisa menyelesaikan persoalan ini saat uamt misa di pagi dan sore hari.

4. Jalan akses parkir kendaraan melewati jalan kampung, sedangkan posisi kapel berada di pinggir jalan.

5. Pembangunan gedung gereja akhirnya mau tidak mau membuat kompleks gereja tertata rapi dapat digunakan untuk kegiatan. Di masa depan, akan dibangun ruang doa, taman doa, ruang rapat, ruang OMK dan paguyuban, dan ruang administrasi jika diperlukan.

6. Posisi kapel yang dekat dengan Candi Prambanan dapat menjadi tujuan doa bagi para wisatawan yang berkunjung ke candi.

Cita-cita umat ini mendapat restu dari Uskup Agung Semarang Mgr. Dr. Robertus Rubiyatmoko saat audiensi pada 5 Juni 2021. Tim Pemabngunan Kapel Santo Lukas Prambanan menyampaikan semua yang diharapkan dan Bapa Uskup menyatakan bahwa pembangunan gedung gereja mesti menjadi prioritas.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version