Home BERITA Pelita Hati: 01.04.2022 – Antara  Dibenci dan Dikagumi, Dimusuhi  dan Dicari

Pelita Hati: 01.04.2022 – Antara  Dibenci dan Dikagumi, Dimusuhi  dan Dicari

0

Bacaan: Keb. 2:1a.12-22, Yohanes 7:1-2.10.25-30

Beberapa orang Yerusalem berkata: “Bukankah Dia ini yang mereka mau bunuh? Dan lihatlah, Ia berbicara dengan leluasa dan mereka tidak mengatakan apa-apa kepada-Nya. Mungkinkah pemimpin kita benar-benar sudah tahu, bahwa Ia adalah Kristus? Tetapi tentang orang ini kita tahu dari mana asal-Nya, tetapi bilamana Kristus datang, tidak ada seorang pun yang tahu dari mana asal-Nya.” Waktu Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berseru: “Memang Aku kamu kenal dan kamu tahu dari mana asal-Ku; namun Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, tetapi Aku diutus oleh Dia yang benar yang tidak kamu kenal. Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku.” Mereka berusaha menangkap Dia, tetapi tidak ada seorang pun yang menyentuh Dia, sebab saat-Nya belum tiba. (Yoh. 7:25-30)

Sahabat pelita hati,

KEDATANGAN Yesus memang membawa pertentangan. Benarlah nubuat Simeon dalam Lukas 2:34 bahwa Yesus akan menjadi tanda perbantahan. Kini keberadaan-Nya pun menjadi perbantahan. Antara dibenci dan dikagumi, dimusuhi tetapi juga dicari. Di satu pihak orang-orang Yahudi ingin membunuh-Nya, di lain pihak mereka mengakui akan kehebatan dan keistimewaan Yesus yang mencerminkan tanda-tanda kemesiasan-Nya. Mereka berusaha menangkapnya walau tak seorang pun berhasil menyentuh-Nya karena saatnya belum tiba. Memang, ujung dari kisah Yesus adalah Ia harus mengalami nasib tragis: difitnah dan dihukum mati di kayu salib. Orang-orang Yahudi tak lelah mencari cara agar Yesus dipersalahkan dan mendapat hukuman. Usaha mereka tak sia-sia, Tuhan disalibkan.

Sahabat terkasih,

kita bisa merasakan betapa beratnya beban yang  dialami Tuhan, terutama di akhir pewartaan dan karya-Nya. Kendati demikian, Tuhan tak pernah lari dari kesulitan.  Semua tantangan dan penderitaan dihadapi tanpa keluhan. Semoga kita dapat meneladan keteguhan dan kesetiaan hati Tuhan, yaitu tak takut pada kesulitan dan tantangan. Tetap semangat dan berkah Dalem.

Ayo sobat berterus terang,
jangan lewat pintu belakang.
Hari Jumat adalah hari pantang,
segala nikmat harus dikekang.
Udang bakar dan cumi-cumi,
nikmatnya hingga berhari-hari.
Tuhan dibenci tetapi dikagumi,
dimusuhi tetapi juga dicari.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah Dalem**Rm.Istata

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version