Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
Di hari Selasa oktaf Paskah ini, kita masih merenungkan kisah penampakan Tuhan setelah kebangkitan-Nya. Pelita sabda hari masih menampilkan Maria Magdalena atau Maria dari Magdala, karena ia terlahir di kampung Magdala. Ia dikenal dekat dengan Tuhan karena Maria Magdalena ikut mendukung karya dan pewartaan Yesus dengan kelimpahan yang ia meliki. Maria Magdalena juga menjadi saksi pada saat Yesus mengalami derita penyaliban hingga wafat dan juga kebangkitan-Nya. Dia lah yang menyaksikan untuk pertama kalinya makam Yesus kosong karena pagi-pagi benar ia datang ke makam untuk mengurapi jenasah Yesus dengan rempah-rempah. Ia sungguh mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati. Di pagi buta ia sendirian datang ke kubur Yesus. Ia tak ingin jauh dari guru-Nya yang amat ia kasihi. Melihat ketulusan hatinya, Tuhan yang telah bangkit menampakkan diri untuk pertama kalinya kepada Maria Magdalena. Awalnya Maria tidak sadar bahwa yang menyapa adalah Tuhan, tetapi setelah Ia menyebut namanya, “Maria” ia langsung sadar bahwa Ia Tuhan dan Gurunya. Inilah anugerah yang ia terima berkat kesetiaan dan ketulusannya.
Sahabat terkasih,
Semoga kesaksian dan keteladanan Maria Magdalena yang setia dan tulus mengasihi Tuhan hingga pada akhirnya, memacu kita untuk makin mengasihi dan setia terhadap Tuhan. Kita harus mampu mengalahkan kemalasan dan ketidaksetiaan kita. Semoga berkah yang kita terima di hari raya Paskah ini menjadikan kita makin bersemangat dan makin taat dalam menghayati iman dan panggilan kita masing-masing. Selamat menikmati berkah Paskah. Berkah Dalem.
Inilah kisah Rani dan Rina, tak gentar kerasnya hidup di Ibu Kota. Ini kisah Maria Magdalena, saksi pertama kebangkitan Tuhan kita..
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Kis.2:36-41
Yohanes 20:11-18
Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring. Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis?” Jawab Maria kepada mereka: “Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.” Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepadanya: “Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?” Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: “Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya.” Kata Yesus kepadanya: “Maria!” Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: “Rabuni!”, artinya Guru. Kata Yesus kepadanya: “Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu.” Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: “Aku telah melihat Tuhan!” dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya. (Yoh. 20:13-18)